Pilpres 2019
Tanggapi Laporan ACTA ke Polisi Terkait 'Kebohongan Award', DPP PSI Gelar Konferensi Pers
DPP PSI menggelar konferensi pers guna menanggapi laporan ACTA ke polisi terkait kebohongan award
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) resmi melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke polisi terkait kebohongan award yang dilayangkan kepada capres-cawapres nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan politisi Demokrat Andi Arief.
Menanggapi pelaporan tersebut, sejumlah DPP PSI menggelar konferensi pers pada Senin (7/1/2019).
Tanggapan DPP PSI itupun diunggah langsung di akun Twitter resmi PSI, @psi_id.
Dikutip TribunWow.com di akun Twitter @psi_id, Senin (7/1/2019), terlihat Antoni Raja, Dara Nasution dan Guntur Romli hadir di konferensi pers tersebut.
Selain itu, tampak juga Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat, Yurgen Alifia Sutarno dan Albert dari Jaringan Advokasi Rakyat Solidaritas.
• Ketua Umum dan 3 Kader PSI Dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait Kebohongan Award
Berikut tanggapan PSI terkait pelaporan kebohongan awards:
1. (Live Tweet) KONFERENSI PERS TANGGAPAN DPP PSI ATAS LAPORAN ACTA SOAL #KebohonganAward
2. @AntoniRaja : "Bagi kamu yang sudah bosan dengan politik yang berpura-pura santun tapi membawa isu agama, SARA dan hoax tanpa rasa malu, saatnya kita lawan. Jangan pilih partai semacam itu!"

3. @daranasution11 : "#KebohonganAward adalah cara kami untuk mengingatkan kepada publik: bahwa protes simbolik non-kekerasan boleh kita lakukan dalam demokrasi. Kita berhak untuk melawan hoax dengan cara-cara kreatif."
4. @daranasution11 : "Kalau ada yang mau memberi kami award Partai Teralay, kirim saja. Nanti kami pajang. Tapi apa tidak malu kampanye hanya modal ikut-ikutan kreatifitas orang dan sebar hoax?" #KebohonganAward
5. @daranasution11 : "Kepada kader Partai Demokrat yang mau tampar Sis @TsamaraDKI , Bro @TopeRendusara , kami persilahkan datang ke basecamp kami. Kekerasan dan hoax akan kami lawan dengan berani."
• PSI Beri Penghargaan Kebohongan untuk Prabowo-Sandiaga, Jubir BPN: Kontennya Berbau Pelecehan

6. @GunRomli : "Bagi kami laporan @AndiArief__ tidak berdasar. Andi Arief, Prabowo dan Sandiaga Uno memang berbohong. Itu fakta. Dan mereka berusaha menghilangkan jejak kebohongan. Kami melawan mereka. Kewarasan harus dijaga!"
7. @GunRomli : "Kalau @AndiArief__ mau gruduk rumah saya, berarti Partai Demokrat memang sudah turun level menjadi partai yang suka menggunakan cara kekerasan. Pertama mau tampar @TsamaraDKI , sekarang mau gruduk rumah saya."

• PSI Beri Prabowo Penghargaan Kebohongan Terlebay dan Sandiaga Kebohongan HQQ, Lihat Reaksi Gerindra
8. Bro Albert dari Jaringan Advokasi Rakyat Solidaritas: "#KebohonganAward itu satire berdasarkan fakta. Tokoh politik kita harus sama-sama menjaga negara ini dari hoax."
9. Bro @yurgensutarno : "Kami dari PSI akan selalu melawan hoax. Tapi kami meminta agar rekan pers utk tidak memberi ruang pada para penyebar hoax. Orang-orangnya kita sudah tahu. Pola-polanya sudah kita pelajari."
10. Bro Albert: "PSI selalu taat hukum setiap ada laporan dan pemanggilan, kami selalu hadir. Kami tidak lari, tidak pura-pura sakit."

Diberitakan dari Kompas.com, Senin (7/1/2019), Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ke Bareskrim Polri atas kasus kebohongan award.
Tak hanya Grace, tiga kader PSI lainnya, yaitu Raja Juli Antoli, Tsamara Amany, dan Dara Adinda Kusuma Nasution, ikut dilaporkan.
Wakil Ketua ACTA mengatakan, Laporan tersebut sudah diterima dengan nomor LP/B/0023/I/2019/Bareskrim tertanggal 6 Januari 2019.
“Saya melaporkan mereka terkait dengan kebohongan award yang ditunjukkan kepada Prabowo, Sandiaga Uno, dan Andi Arief,” ujar Hendarsam melalui keterangan tertulis Minggu (6/1/2019) malam.
Menurut Hendarsam, ketiga kader PSI sudah menghina dan melecehkan mereka yang diberi piala kebohongan.
"Selaku institusi parpol, seharusnya juga PSI memberikan suatu edukasi sesuai dengan adab dan perilaku kultur politik yang ada. Bentuk ini kami anggap sebagai (penghargaan kebohongan award) penghinaan, pelecehan, menyakiti orang-orang dan tidak ada edukasinya dan pembelajaran disini ini sekadar ingin mengolok-olok,” tutur Hendarsam.
• Soal Award Kebohongan, Wasekjen Demokrat: Nanti PSI Berubah Nama Jadi Partai Sensasi Indonesia
Hendarsam menilai, apa yang sudah diperbuat PSI tentu merugikan banyak pihak.
Terlebih kini Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sedang maju pada bursa Pemilihan Pemilihan 2019.
"Saya rasa merugikan iklim demokrasi menjelang pilpres ini. Kan sebagai kita ketahui pihak Jokowi saja tidak setuju (dengan kebohongan award)," tutur Hendarsam.
Ia meminta Kepolisian untuk menangkap pelaku dan dalang yang ada dibalik penghargaan "Kebohongan Award" ini.
"Hal mana bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelakunya, dan juga untuk membantu program pemerintah dalam menghentikan penyebaran ujaran kebencian (hate speech) yang menyesatkan dan semakin meresahkan bagi masyarakat yang membaca media online," ucap Hendarsam.
Keempat politisi PSI itu dilaporkan terkait dugaan tindak pidana kejahatan tentang konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) Pasal 156 KUHP Jo Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
“Penghargaan" dari PSI
PSI memberikan penghargaan kebohongan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain itu, penghargaan kebohongan juga diberikan kepada Andi Arief.
"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
• PSI Beri Penghargaan Kebohongan Ter-Halu pada Andi Arief, Ferdinand Hutahaean akan Lapor Polisi
Dalam acara jumpa pers itu, PSI turut menyiapkan tiga buah piala yang ditujukan untuk Prabowo, Sandi, dan Andi.
Ada juga tiga buah piagam yang telah dibingkai. Prabowo mendapat penghargaan kebohongan ter-lebay awal tahun 2019.
Penghargaan itu diberikan atas pernyataan Prabowo uang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.
Sementara, Sandiaga mendapat penghargaan kebohongan ter-hqq awal tahun 2019.
Penghargaan ini atas pernyataan Sandiaga bahwa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang.
Terakhir, Andi Arief mendapat penghargaan kebohongan ter-halu awal tahun 2019.
Ini karena Andi dianggap ikut menyebarkan hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
(TribunWow.com/Nirmala)