Pilpres 2019
Sindir Mahfud MD, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon: Telah Lahir Peramal Baru!
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon melontarkan sindiran, kepada Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Kalau langsung dicuitkan seperti itu, menurut saya harus dipanggil oleh aparat yang berwajib," tandas Mahfud MD.
Sebelumnya, Andi Arief sempat menuliskan twit soal adanya berita surat suara tercoblos melalui akun Twitternya.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).

Tweet Andi Arief soal surat suara sudah dicoblos (Capture Twitter)
Pelaku Ditangkap
Andi Arief ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.
"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019), pada Kompas.com.
Andi Arief menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.
Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber berhasil menangkap 2 orang pelaku penyebaran, Jumat (4/1/2019), atau 2 hari pasca isu hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, 2 orang tersebut berinisial HY dan LS.
• Tahanan KPK Kini Diborgol, Mahfud MD: Bagus, Biar Tidak seperti Mau Piknik
Dedi menjelaskan dua orang itu berperan sebagai penyebar hoaks melalui media sosial.
HY dan LS sama-sama menyebarkan konten tersebut di tempat yang berbeda.
Mereka langsung menyebarkan konten tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya.
"Di Bogor inisialnya HY dia perannya menerima konten kemudian ikut memviralkan, yang kedua namanya LS yang di Balikpapan, sama menerima konten tidak dicek langsung diviralkan," ungkapnya pada Tribunnews. (TribunWow.com)