Kabar Tokoh
Video Detik-detik Amien Rais Teriak Lantang dan Lempar Mikrofon ke Atas dalam Acara 212 Award
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melemparkan mikrofonnya ke udara ketika berpidato dalam acara 212 Award.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Moral itu untuk mengatakan ini baik, itu buruk, ini haram, itu halal, itu adalah moral, akhlak, nah yang satu ini, tidak usah sebut nama, dikatakan raja hoaks itu malah senang."
"Dikatakan raja bohong, tidak marah, karena dia hanya punya standing moral, hanya mental."
"Jadi ketika misalnya, maaf yang ditelevisi itu, 'bagaimana pak mobil Esemka itu?' Luar biasa senang sekali, tidak merasa salah, 'nah itu kan bukan kami, kami hanya mendorong, mau jadi tidak terserah pengusahanya'."
"Padahal dia itu dulu, waktu jadi wali kota di sebuah kota, ini jadi mobnas dan lain-lain," sindir Amien Rais.
"Setelah gagal, 'itu bukan urusan saya'," sambung Amien Rais menirukan orang yang tak disebutkan namanya.
Lebih lanjut, Amien Rais mengatakan orang yang ia maksud nampak senang, tidak kecewa.
"Dan dia tidak minta maaf, jadi dia sudah profesional sekali," ujar Amien Rais.
Amien Rais kemudian menceritakan tentang seorang polisi di New York yang kehabisan akal.
• Rizal Ramli Kritisi Keputusan KPU yang Bocorkan Pertanyaan, Didi Irawadi: Kalah dengan Miss Universe
"Ada penipu, perampok bank, yang luar biasa, ketika disuruh ngaku tidak mau dia."
"Akhirnya disuruh naik ke pendeteksi kebohongan, ditanya dia mantap, saya tidak berbuat, jadi syarafnya ndableg sekali, jarumnya (pendeteksi) tidak bergerak, jadi dia sudah profesional," kata Amien Rais.
Amien Rais kemudian berteriak lantang lalu melemparkan mikrofonnya ke udara.
"Yasudah pokoknya tahun depan insyaAllah Ganti Presiden," teriak Amien Rais.
Tonton video lengkapnya di bawah ini, mulai menit ke 1.57.05.
Sementara dikutip dari Tribunnews, acara 212 Award diadakan guna memberikan penghargaan pada media dan individu yang konsisten menggaungkan jiwa patriotik secara santun.
Acara tersebut digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.