Tertawaan Fadli Zon, Amien Rais, dan Dahnil Anzar saat Dengarkan Rocky Gerung di Acara 212 Award
Inilah perkataan Rocky Gerung yang membuat Fadli Zon, Amien Rais, dan Dahnil Anzar saling tertawa.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah politisi, artis, dan juga tokoh agama hadir dalam acara melam penghargaan 212 Award pada Jumat (4/1/2019) lalu.
Tampak pengamat politik Rocky Gerung, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan juga koordinator juru bicara badan pemenangan nasional (BPN) Calon Presiden (capres) 02 Prabowo, Dahnil Anzar.
Bukan hanya hadir, Rocky Gerung juga diminta untuk memberikan pidato di depan para hadirin.
Ia berkesempatan menyampaikan pidato sesaat setelah hadirin mendengarkan suara dari Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab.
Dalam pidatonya, Rocky menyampaikan terkait sindiran pada pers hingga istana.
Dosen Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan dirinya baru saja membuka pesan bahwa ada orang yang menyumbang uang untuk paslon 02, Prabowo-Sandiaga.
• Rocky Gerung Kedapatan Kepalkan Tangan saat Dengar Ceramah Habib Rizieq Shihab di Acara 212 Award
Lalu, ia mengaitkan dengan pers yang seharusnya mengaktifkan kembali warga negara.
"Tadi saya baru baca pesan di media sosial, seorang warga negara dari Sorong menyumbang Rp 30 juta rupiah ke Prabowo dan Sandi, dia bawa uang ke ibunya Sandi," ujarnya.
"Memang itu harus begitu berdemokrasi, mengaktifkan warga negara bukan memakai fasilitas negara, kita berupaya untuk mengembalikan fungsi pers untuk mengaktifkan warga negara bukan untuk mengabdi pada boneka," katanya yang disambut sorakan dan tepuk tangan dari para hadirin.
Rocky menambahkan ia berani bertaruh soal pemuatan acara 212 Award dalam media.
"Saya bertaruh, besok acara ini dimuat pers apa enggak coba itu ukurannya," ujarnya.
Perkataan dari Rocky ini pun memancing tertawaan dari Fadli Zon, Amien Rais, dan juga Dahnil Anzar yang duduk berdampingan.
• Tanggapan Karni Ilyas setelah TV One Dapatkan Penghargaan dari 212 Award Kategori Fair and Free
Rocky menyambung dengan posisi pers dalam kasus hoaks yang menyeret nama politisi Demokrat, Andi Arief.
"Sepanjang hari ini kalau saya monitor, pers itu berupaya untuk mempolisikan Andi Arief hanya karena Andi Arief berkomentar pada tataran satire," ujarnya yang dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube Front TV.
"Andi Arief enggak bilang ada barang itu, dia justru mengolok-olok coba dicek dong, jadi kemampuan untuk membaca satire kita enggak punya, makanya Andi Arief dianggap hoaks dan mesti kena delik," tambahnya.
