Terkini Nasional
Pembawa Acara TV One Hentikan Debat Fadli Zon dan Relawan Jokowi karena Dianggap Menyerang Pribadi
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon tampak berdebat dengan Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer hingga pembawa acara harus menghentikan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Berada dalam program acara yang sama, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon tampak berdebat dengan Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.
Dalam acara Menuju Istana Jokowi Atau Prabowo, mulanya Fadli Zon yang menjadi narasumber acara tersebut menyampaikan pendapatnya soal penanganan bencana.
Setelah selesai mengutarakan pendapatnya, Immanuel pun diberi kesempatan oleh pembawa acara, Indiarto Priadi untuk menyangkal tanggapan dari Fadli Zon, Rabu (2/1/2019) malam.
Perdebatan antara keduanya pun berlangsung ketika Fadli mengatakan anggaran untuk alat pendeteksi gempa telah dipotong oleh Pemerintah.
Membantah hal itu, Immanuel menganggap Fadli Zon berkata tanpa berdasarkan data.
Lalu Immanuel menyebut Fadli Zon sebagai orang yang menebar hoaks.
• Andi Arief Sebut Rumahnya di Lampung Digeruduk Dua Mobil Polda: Mohon Hentikan Pak Presiden
• Minta Indonesia Diganti dan Tulis Tagar 2019GantiNamaNegara, Hotman Ungkap Alasannya ke Jokowi
• Pembelaan Sejumlah Tokoh untuk Andi Arief yang akan Dipanggil Bareskrim soal Hoaks Surat Suara

Fadli Zon (Instagram @fadlizon)
• Sindir soal Mobil Esemka, Said Didu Buat Polling Monumen Anti Kebohongan
• Minta Indonesia Diganti dan Tulis Tagar 2019GantiNamaNegara, Hotman Ungkap Alasannya ke Jokowi
"Jangan jebakan hoaks, kebiasaan Anda adalah menyampaikan kabar hoaks, itu adalah kebiasaan Anda,' ujar Immanuel sembari menunjuk-nujuk Fadli Zon.
Ketika keluar perkataan tersebut, Indiarto pun langsung memotong perkataan Immanuel.
"Tidak menyerang pribadi, tidak menyerang pribadi," kata Indiarto sembari mengangkat tanggannya seraya menghentikan percakapan.
Namun, perkataan pembawa acara TV One tersebut tidak dihiraukan oleh relawan Jokowi Mania yang masih sibuk menyebut Fadli Zon sebagai penyebar berita bohong.
"Bung Fadli, Anda terbiasa menyebarkan berita bohong, salah," ujar Immanuel.
"Tidak menyerang pribadi," kata Indiarto kembali.
Merasa dirinya tak dihiraukan, Indiarto mendekati Immanuel dan memegangi pundaknya untuk menghentikan perkataanya.
• Tanggapi Ucapan Hasto Kristiyanto soal Hoaks Surat Suara Tercoblos, Andi Arief: Saya Imbau Dicek
"Anda adalah Raja Bohong," kata Immanuel lagi.
"Tidak boleh menyerang pribadi, Bung Nuel cukup," kata Indiarto sembari memegangi pundak Immanuel.
Fadli pun sedari tadi turut meramaikan debat dengan mengklaim apa yang telah dikatakannya telah sesuai dengan data.
"Mana data Anda (Immanuel), ini dibicarakan di DPR," ujar Fadli.
"Anda nggak boleh bohong," sanggah Imanuel.
"Siap Bung Nuel nggak boleh menyerang pribadi. Coba Bung Boni," kata Indiarto mengalihkan ke narasumber lain.
"Cukup cukup, Bung Boni silahkan," tambahnya.
• Fadli Zon: Pemerintah Sekarang Terlalu Banyak Klaim, Tapi Sebenarnya Menyembunyikan Banyak Persoalan
Lihat videonya:
Terkait tema debat yang diangkat, keempat narasumber berbicara terkait penanganan bencana alam.
Selain Fadli Zon dan Immanuel, hadir pula Relawan Jokowi-Maruf, Boni Hargens dan politisi PAN, Faldo Maldini.
Boni Hargens Tertawa dan Menepuk Jidat
Debat seru juga terjadi antara Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini, saat mengajak Relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Boni Hargens untuk jalan-jalan ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Faldo Maldini saat menjadi narasumber dalam program Menuju Istana: Gencar Membangun di Negeri Rentan Bencana di TV One, Rabu (2/1/2019).

Reaksi Boni Hargens saat mendengar pernyataan Faldo Maldini dalam program 'Menuju Istana: Gencar Membangun di Negeri Rentan Bencana' di TV One, Rabu (2/1/2019). (Capture/YouTube/Talkshow tvOne)
Awalnya, Faldo Maldini menyindir pernyataan Boni Hargens yang disampaikan sebelumnya soal Jokowi yang menjadi anugerah terbesar.
"Namun satu hal begini, kalau saya lihat memang Pak Jokowi ini memang hebat, melebihi Bung Karno, lebih banyak jalan tol dibandingkan Pak Harto, apa Bu Mega jual Indosat, dibeli sama Pak Jokowi. Anugerah paling besar lah, tapi itu di kepalanya bang Boni," kata Faldo Maldini.
Setelah itu, Faldo Maldini berniat untuk mengajak Boni Hargens untuk jalan-jalan ke kawasan Tanah Abang untuk melihat kondisi masyarakat.
"Saya ingin mengajak Bang Boni nanti sekali-kali kita ke tanah abang, rakyat sedih, rakyat sedih kondisinya," kata Faldo Maldini.
Mendengar pernyataan itu, Boni Hargens segera tertawa.
"Tanah Abang itu kan..." kata Boni Hargens yang justru tertawa sembari menepuk jidat dan memilih tak melanjutkan pernyataan.
"Bagaimana kondisi masyarakat, bagaimana kondisi masyarakat di sekitar jalan tol yang mungkin tidak bisa mendapatkan apa-apa dan hanya melihat," lanjut Faldo Maldini.
Boni Hargens lantas menyoroti persoalan di Tanah Abang yang semrawut dan macet.
"Tiba-tiba padat macet," kata Boni Hargens yang disambut riuh penonton.
"Ayo kita ajak jalan-jalan ya," timpal Faldo Maldini.
Boni Hargens lalu menyinggung soal pernyataan Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui Sandiaga pernah menyebut pejalan kaki yang membludak di kawasan Tanah Abang menjadi satu di antara faktor penyebab macet.
"Pertanyaannya adalah Wakil Gubernur Jakarta saat itu (Sandiaga Uno) yang mengatakan bahwa itu salah pejalan kaki bukan salah pedagang yang jualan di trotoar yang bikin Tanah Abang macet, itu sekarang di mana si Wakil Gubernur itu?," jelas Boni Hargens melanjutkan.
"Kok larinya ke situ, gimana ceritanya? Larinya ke mana?" kata pembawa acara.
"Yang saya omongin tentang daya beli bukan tentang gubernur itu poinnya," timpal Faldo Maldini. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)