Breaking News:

Terkini Daerah

Update Korban Longsor di Sukabumi Terus Bertambah, Tim SAR Temukan 15 Orang Tewas, 20 Korban Hilang

Sutopo mencatat jumlah korban longsor di Sukabumi, Jawa Barat hingga hari Rabu (2/1/2019) pukul 08.00 WIB

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Wulan Kurnia Putri
press rilis Sutopo Purwo Nugroho
Tim SAR gabungan saat evakuasi korban bencana di Sukabumi, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mencatat jumlah korban tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah.

Catatan jumlah korban dibagikan Sutopo melalui akun Twitter pribadinya @Sutopo_PN, Rabu (2/1/2019).

Menurut catatan Sutopo, sampai hari Rabu (2/1/2019) pukul 08.00 WIB, tim SAR telah menemukan 15 orang meninggal dunia dan 20 orang korban masih dalam pencarian.

Diketahui saat ini evakuasi korban longsor yang melanda di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (31/12/2018) telah mengakibatkan 30 rumah mengalami rusak berat.

Dari 32 Kartu Keluarga (KK) atau 101 jiwa yang tertimbun longsor, terdapat 66 orang berhasil dievakuasi selamat diantaranya 3 orang luka-luka dan 63 lainnya selamat.

Dari video yang diunggah oleh Sutopo tersebut tampak beberapa personil tentara TNI sedang melakukan evakuasi korban meninggal dunia.

Bencana Alam di Indonesia Bulan Desember 2018, Tsunami, Gempa Bumi hingga Tanah Longsor di Sukabumi

"Tim SAR gabungan terus evakuasi korban longsor di Desa Sirnaresmi Kec.Cisolok Kab. Sukabumi. Hingga 2/1/2019, pukul 08.00 WIB:

- 32 KK/101 jiwa tertimbun longsor.
- 30 rumah rusak berat.
- 63 orang selamat.
- 3 orang luka-luka.
- 15 orang meninggal dunia.
- 20 orang masih dicari," tulis Sutopo.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunjabar.id, dari musibah yang sedang dialami warga Sukabumi tersebut saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat terus mengirimkan bantuan kepada korban.

Irjen Pol Agung Budi Maryoto selaku Kapolda Jawa Barat proses pengiriman bantuan untuk korban longsor menggunakan delapan truk berisi barang bantuan.

"Hari ini kami berangkatkan tujuh hingga delapan truk berisi barang yang sekiranya dibutuhkan korban longsor di sana," ucapnya.

Sejumlah Cerita Saksi Longsor di Sukabumi, Panik Selamatkan Orangtua hingga Dentuman saat Evakuasi

Irjen Pol Agung menyampaikan bahwa barang yang diperlukan untuk para korban berupa alat kebutuhan pribadi seperti selimut, sarung, pakaian dalam serta tandon air untuk mandi cuci kakus (MCK).

"Termasuk susu dan popok untuk anak-anak di sana, karena memang itu yang diperlukan. Itu sesuai dengan kebutuhan di sana dan ternyata kebutuan mendesaknya seperti itu," ungkapnya.

Saat proses distribusi bantuan, dirinya sempat mengatakan bahwa akses jalan yang sempit hingga cuaca yang tidak menentu menjadi hambatan untuk menuju ke lokasi.

"Yang kesulitan alat berat susah masuk, tanjakan cukup tajam dan akses jalan jadi susah masuk. Sehingga untuk pencarian, kemarin masih manual dilakukan tim dari SAR, BPBD, TNI dan Polri serta warga. ‎Mudahan-mudahan hari ini cuaca kembali bersahabat sehingga pencarian dimudahkan," tandasnya.

(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SukabumiLongsor di SukabumiBNPB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved