Pengaturan Skor
Singgung Pemilik Klub Sepak Bola yang Juga Jadi Pengurus Federasi, Krishna Murti: Bongkar!
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti menyinggung soal pemilik klub-klub sepak bola yang juga menjadi pengurus federasi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti menyinggung soal pemilik klub-klub sepak bola yang juga menjadi pengurus federasi sepak bola, di unggahan Instagramnya, @krishnamurti_bd91, Sabtu (29/12/2018).
Dia menganalogikan hal itu, seperti pemilik klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, yang juga menjadi pengurus federasi sepak bola Inggris (FA).
Dalam unggahannya, Krishna Murti juga mengindikasikan bakal memeriksa pemilik klub-klub sepak bola di Indonesia yang menjadi pengurus federasi.
Diketahui, federasi sepak bola Indonesia adalah PSSI.
• Soal Pengaturan Skor, Gusti Randa Pertanyakan Jabatan Mbah Pri: Tak Bisa Dikatakan sebagai Anak Buah
"Ada beberapa club sepak bola besar banget. Pemiliknya adalah orang2 dalam federasi. Itu sama saja Pengurus FA Inggris juga punya club Chelsea.
Pokoknya elu elu kupret aja dah yg punya bola.. Cuma ada di Indonesia yg spt itu. BONGKAR..!!! #kmupdates," tulis Krishna Murti.

Sementara itu, di unggahan sebelumnya, Krishna Murti mengaku dibuat frustasi oleh mafia bola.
Ia mengakui bahwa dirinya dulu adalah pecinta bola.
Krishna Murti juga menilai kecintaan publik terhadap sepak bola telah dibeli dengan kepalsuan yang mereka tawarkan.
"Saya ini gila bola.. Tapi itu dulu. Pernah ada satu waktu, saya dibikin frustasi jadi gila beneran sama orang2 yg ngerusak bola.
Saya melihat sebagian dari penggila bola ikut merasa frustasi akibat kelakuan b****** mafia bola..
Padahal, mereka2 yg cinta dan gila bola itu, rela mengorbankan apapun demi bola.
Tapi ternyata kita semua dimanipulasi oleh manusia2 jahat yg paripurna.. #kmupdates," tulisnya.
• Ini Peran 4 Tersangka Pengaturan Skor, Johar Lin Eng Jadi Otak Penentu Pertandingan
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian menunjuk dua jenderal untuk memimpin Satgas Anti Mafia Bola.