Breaking News:

Pilpres 2019

'Sandilan dan Nurlea' Parodi Film 'Dilan 1990' yang Jadi Video Kampanye Tim Prabowo-Sandi

Video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut berisi parodi film 'Dilan 1990' yang populer tahun ini.

Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 pada Pilpres 2019. Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis video iklan kampanye terbaru, Sandilan & Nurlea (Parody) 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video kampanye unik dibuat oleh Tim Kampanye dari calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Video kampanye terbaru itu diunggah di laman Facebook resmi milik Sandi yakni, yakni Sandiaga Salahuddin Uno, pada Minggu (30/12/2018).

"Jadi pemimpin itu berat, makanya biar abang saja.," tulis Sandi dalam keterangan unggahan tersebut.

Video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut berisi parodi film 'Dilan 1990' yang populer tahun ini.

Lakukan Kunjungan Kampanye ke Bone, Sandiaga Uno Janji Libatkan Kaum Milenial dalam Pembangunan Desa

Di awal video tampak dua anak muda berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang berjalan bersama.

Dua anak muda tersebut bernama Sandilan dan Nurlea.

Dalam narasi video itu, Sandilan meramalkan bahwa suatu saat nanti ia akan menikah dengan Nurlea.

Lalu Nurlea bertanya kepada Sandilan, apa yang sudah Sandilan punya.

Sandilan menjawab ia mempunyai cinta.

Nurlea pun meragukan jawaban Sandilan itu, tidak mungkin hanya dengan cinta dapat memberi makan keluarga.

Selanjutnya Sandilan mengatakan bahwa zaman sekarang mencari pekerjaan susah, biaya nikah mahal dan biaya hidup tinggi, namun ia yakin setelah lulus bisa mendapatkan pekerjaan.

Kunjungi Tosora, Sandiaga Uno: Saya Berasa di Film Indiana Jones

Nurlea lalu menimpalinya dengan fakta banyaknya pengangguran.

Sandilan meyakinkan Nurlea bahwa tahun depan mencari kerja akan lebih mudah.

Keesokan harinya, Sandilan dan Nurlea naik angkot bersama.

Di dalam angkot, terlihat ibu-ibu mengeluhkan biaya hidup yang semakin tinggi dan mengatakan bahwa uang Rp 50 ribu untuk kebutuhan sehari-hari tidak cukup.

Halaman
12
Tags:
Sandiaga UnoPrabowo Subianto-Sandiaga UnoDilan 1990FacebookPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved