Liga Indonesia
Polda DIY Tidak Dilibatkan terkait Penangkapan Mbah Putih
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengungkapkan pihaknya tidak tahu terkait penangkapan di hotel New Saphire Yogyakarta.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Mereka pun menjelaskan, kalau penangkapan ini merupakan pengembangan kasus pengaturan skor yang ter-blow up via acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, pihak keluarga belum akan menempuh langkah, seperti hendak menyiapkan kuasa hukum, dan sebagainya.
Pasalnya, secara pribadi, dirinya belum paham betul mengenai status Mbah Putih dalam kasus ini, apakah tersangka, atau sekadar saksi.
"Terus terang, kita juga belum tahu statusnya apa, entah itu tersangka, atau saksi. Kita lihat dulu, bagaimana kelanjutannya nanti," katanya.
• Tanggapan Exco PSSI dan Ketua DPP Banser Biru soal Johar Lin Eng Ditangkap oleh Kepolisian
Walau begitu, Dika tidak memungkiri, kalau keluarga memang sempat terkejut dengan penjemputan Mbah Putih.
Terlebih, jumlah petugas yang datang langsung ke kediaman cukup banyak.
Namun, perlahan ia bisa menjelaskan kepada anggota keluarganya.
"Apalagi ini tidak ada surat panggilan sama sekali, mendadak langsung dijemput. Keluarga saya kasih tahu pelan-pelan, memang sempat ketakutan, tapi saya jelaskan, Papa tidak diborgol, tidak seperti penangkapan kriminal," tuturnya.
• Anggota PSSI Ditangkap Polisi karena Pengaturan Skor, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi
Sementara itu, Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet membenarkan bahwa Mbah Putih sempat dibawa transit ke Polsek Gondokusuman pukul 09.00 WIB.
Namun, ia enggan memberi keterangan, karena kasus ini ditangani Mabes Polri.
"Ya, memang benar (sempat dibawa ke Mapolsek) karena berada di wilayah kami, sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi, untuk keterangan lebih lanjut, menjadi kewenangan Mabes Polri," pungkasnya. (Tribun Jogja/Christi Mahatma Wardhani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Polda DIY Tidak Mengetahui Penangkapan Mbah Putih