Terkini Daerah
Beda dari yang Lain, Bakso Priangan Mang Yayat di Malang Sediakan Ruang Khusus Bagi Wanita Bercadar
Manager Bakso Priangan Mang Yayat, Muhammad Yoesuf mengatakan tempat makan khusus bagi perempuan bercadar baru dimulai setelah adanya perluasan warung
Editor: Bobby Wiratama
"Kami pastikan 100 persen halal, mesin selep daging milik sendiri. Kami bekerja sama dengan lembaga penguji halal dari Universitas Brawijaya. Akan ada assesor yang datang ke sini memastikan makanan ini halal," tutup Yoesuf.
Di sisi lain, Bakso Priangan Mang Yayat tetap mengandalkan cita rasa utamanya sebagai penyaji menu bakso. Menu andalannya adalah bakso. Seiring berjalannya waktu, kini pengelola menambah beberapa menu variasi seperti, tahu campur, soto, mie ayam, dan tahu telor.
Sary Nur Handayani (22), seorang perempuan bercadar asal Trenggalek yang kini tinggal di Kota Malang menceritakan pengalamannya saat makan di sebuah warung. Sebagai perempuan yang mengenakan cadar, ia terkadang memilih tempat yang nayaman untuk makan.
“Biasanya saya mengambil tempat di pojokkan. Untuk mencari kenyamanan saja,” ujarnya.
Setiap kali makan, Sary harus membuka cadarnya untuk memasukkan makanan ke mulut. Baginya hal itu tidak merepotkan.
“Saya biasa saja dengan cara seperti itu. Tidak merepotkan,” katanya.
Namun Sary sendiri mengaku belum mengetahui adanya warung yang menyediakan tempat khusus perempuan bercadar di Kota Malang. Kalau pun ada, seperti Bakso Priangan Mang Yayat, ia mengaku senang sekali.
“Ya alhamdulillah karena kami diberikan tempat. Kami memang butuh kenyamanan,” tuturnya. (Benni Indo/TribunJatim.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bakso Priangan Mang Yayat di Kota Malang Sediakan Tempat Khusus Perempuan Bercadar