Terkini Daerah
Banjir Melanda Barru, Sulawesi Selatan, 1 Tewas dan 2 Hilang Karena Terseret Arus
Musibah Banjir di Barru menerjang jalan poros Barru-Parepare di Takkalasi, Barru, Sulawesi Selatan.
Editor: Bobby Wiratama
"Baru saja kita evakuasi satu korban karena terseret air," jelas Kapolres Barru, AKBP Burhaman.
Sementara itu, dua orang yang merupakan ayah dan anak masih dinyatakan hilang di Balusu.
Bupati Barru, Suardi Saleh menuturkan, dari enam kecamatan yang terkena banjir, paling parah terjadi di Balusu.
"Paling parah di Kecamatan Balusu," katanya menjelaskan.
• Tinjau Proyek Bendungan di Bogor, Jokowi: Kita Selesaikan Masalah Banjir Jakarta dari Hilir ke Hulu
Di titik ini, jalur Trans Sulawesi sempat putus yang mengakibatkan antrian panjang kendaraan dari dua arah.
Disebabkan Pembangunan Rel Kereta Api

Hujan sepanjang hari membuat enam kecamatan di Kabupaten Barru dilanda banjir.
Diduga, banjir disebabkan oleh pembangunan rel kareta api yang melintas di semua kecamatan yang terdampak.
"Sejak tahun 80-an baru kali ini banjir seperti ini di Barru bahkan baru kali ini kejadianya parah. Nanti setelah ada itu rel kereta api," ungkap salah seorang warga Takkalasi, Safri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Nasriah menuturkan, banjir yang melanda tersebut diduga dipicu tingginya curah hujan.
"Kemungkinan besar karena tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan banjir," ujarnya.
Ketika ditanya disebabkan karena pembangunan rel kareta api, Nasriah tidak mengiyakan dan tidak mengatakan tidak.
"Saya tidak bisa memastikan jika itu penyebabnya," katanya menambahkan.
11 Daerah Terancam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan menyebut hampir semua daerah di Sulawesi Selatan terancam banjir.