Pilpres 2019
Soal Pemilihan Moderator Debat Capres, Andi Arief Minta Dipandu oleh Robot yang Diimpor
Mengomentari usulan KPU soal 6 kandidat moderator debat, politisi Demokrat Andi Arief meminta robot saja yang jadi moderator.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Nama yang diusulkan berbeda. Dari KPU beda dan paslon ada yang beda. Kalau KPU, nama-nama yang diusulkan tidak dipakai, nggak apa-apa, yang penting masing-masing paslon sepakat," kata Arief yang diwartakan dari Tribunnews.
• Soal Debat Capres, Timses Jokowi: Kami Harap Tidak Ada yang Emosi
Untuk syarat moderator, dia menjelaskan, harus menguasai bagaimana cara memoderatori sebuah debat dan mengetahui tata cara yang diatur dalam UU dan Peraturan KPU.
Sesuai dengani Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, moderator harus memperlakukan masing-masing paslon dengan setara dan adil.
Untuk itu diperlukan netralitas dan independensi dari moderator.
Sebagai upaya menjamin moderator independen, Arief menjelaskan, dapat melihat dari rekam jejak seseorang.
"Untuk menjadi moderator, tidak berpihak ke salah satu paslon. Kalau sudah kelihatan declare, dukung salah satu paslon, sebaiknya tidak dipakai memang," kata dia.
Rencanannya, pihaknya akan menentukan minimal lima moderator.
Sebab, masing-masing moderator memandu jalannya debat yang berlangsung sebanyak lima kali mulai dari 17 Januari 2019 sampai pertengahan bulan April 2019.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)