Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

Ini Cara Ifan Seventeen Tunjukkan Kerinduan pada sang Istri yang Jadi Korban Tsunami Banten

Vokalis Band Seventeen Reifan Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan Seventeen menunjukkan kerinduannya pada sang istri Dylan Sahara.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
INSTAGRAM/ @IFANSEVENTEEN
Ifan Seventeen bersama istrinya Sylan Sahara, diposting setelah Dylan dikabarkan meninggal. 

Tsunami Banten

Hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal tsunami bertambah menjadi 430 orang.

Demikian data yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

"Update H+4, pada hari ini, Rabu 26 Desember 2018, tercatat total 430 korban meninggal," ujar Sutopo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Korban meninggal paling banyak tercatat di Kabupaten Pandeglang yaitu 290 korban.

Kemudian, di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, tercatat 113 korban jiwa.

Sementara, di Kabupaten Serang, Banten, tercatat ada 25 korban meninggal dunia.

Sutopo mengatakan, jumlah korban tersebut menurun sejak kemarin.

Hal itu disebabkan ada data korban yang tercatat dua kali.

Cerita Syapujih, Nelayan Korban Selamat dari Bencana Tsunami Selat Sunda, 16 Jam Berada di Lautan

"Untuk Serang jumlah korban kalau kemarin 29, kalau hari ini 25, beda 4 orang ternyata dobel karena antara Serang dan Pandeglang, yaitu di Kecamatan Sinangka dan Carita berbatasan. Jadi ada korban yang didata di Serang, ada juga yang di Pandeglang," kata Sutopo.

Di Kabupaten Pesawaran, Lampung, data BNPB menunjukkan satu orang meninggal dan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, korban meninggal sebanyak satu orang.

Adapun, korban luka-luka tercatat terdapat 1.495, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.

Terkait kerusakan infrastruktur, data BNPB mengungkapkan, 924 rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 1 dermaga dan 1 tempat berlindung atau shelter rusak.

Sejumlah kendaraan juga ikut terkena imbas tsunami, di antaranya 434 perahu dan kapal, 24 kendaraan roda empat, dan 41 kendaraan roda dua.

Sisa-sisa alat musik Band Seventeen yang diterjang tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang.
Sisa-sisa alat musik Band Seventeen yang diterjang tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang. ((Tribunnews/Jeprima))

Penyebab Tsunami

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam press release membenarkan bahwa bencana yang melanda wilayah pantai di Selat Sunda merupakan tsunami.

Tsunami tersebut bukan akibat dari gempa bumi, melainkan adanya aktivitas tektonik.

Tsunami dimungkinkan akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Selain itu, pada saat yang bersamaan terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.

Sehingga, terdapat kombinasi fenomena alam, yakni tsunami dan gelombang pasang.

Menurut keterangan Sutopo, Badan Geologi mendeteksi adanya erupsi Gunung Anak Krakatau pada pukul 21.30 WIB.

Erupsi itu menyebabkan peralatan seismograf setempat rusak.

Di sisi lain, seismik Stasiun Sertung berhasil merekam adanya getaran tremor yang masif.

Namun, dari semua getaran tersebut tidak ditemukan adanya getaran dengan frekuensi tinggi yang mencurigakan.

Longsornya material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di di bawah laut lah yang dimungkinkan menjadi pemicu tsunami.

(TribunWow.com)

Tags:
Update jumlah korban tsunami di Banten dan LampungTsunami di Banten dan LampungKorban Tsunami di Banten dan LampungIfan Seventeen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved