Breaking News:

Kabar Tokoh

Eko Sandjojo Ingatkan Peran Perempuan Agar Terlibat dalam Pembangunan Desa

Melalui akun Twitter pribadinya, Eko Sandjojo ingatkan pendamping desa agar libatkan peran perempuan dalam proses pembangunan.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengingatkan pada masyarakat soal peran perempuan dalam membangun desa.

Imbauan tersebut disampaikan Eko melalui akun Twitternya, @EkoSandjojo pada Kamis (27/12/2018).

Dalam postingan tersebut, Eko mengimbau warga desa untuk memberdayakan perempuan di desa masing-masing.

Menurut Eko, peran perempuan di daerah desa cukup penting.

Kronologi Penangkapan Johar Lin Eng terkait Pengaturan Skor, Langsung Diciduk saat Tiba di Bandara

Eko juga mengimbau para pendamping desa agar melibatkan ibu-ibu dalam proses pembangunan desa.

Pentingnya peran perempuan memang sedang gencar disosialisasikan kepada masyarakat.

"Selamat pagi Pendamping desa.

Peran perempuan dalam membangun desa sangat penting.

Desa-desa yg melibatkan Ibu-ibu dalam kegiatan pembangunan didesanya terbukti lebih efektif dalam pembangunan masyarakat dan ekonomi desanya.

Para pendamping desa, tolong libatkan Ibu-ibu," tulis Eko dalam postingannya tersebut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencontohkan gambaran nyata peran perempuan dengan cara memposisikan delapan wanita hebat dalam jajaran Menteri di Kabinet Kerja.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, berikut kerja nyata menteri perempuan di Kabinet Kerja yang paling sering disoroti publik:

Cerita Syapujih, Nelayan Korban Selamat dari Bencana Tsunami Selat Sunda, 16 Jam Berada di Lautan

1. Menkeu Sri Mulyani dengan Tax Amnesty

Menteri Keuangan Sri Mulyani berhasil melakukan pengampunan pajak atau yang dikenal dengan tax amnesty.

Tax amnesty menghasilkan Rp 4.855 triliun dari pelaporan harta para wajib pajak.

Berdasarkan jumlah tersebut, menghasilkan harta dalam negeri berjumlah sebesar Rp 3.676 triliun, dengan Rp 1.031 triliun merupakan deklarasi di luar negeri serta sisanya harta yang dibawa pulang ke Indonesia atau repatriasi.

2. Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal dan Perbolehkan Cantrang

Menteri Susi cukup mengesankan publik dengan menenggelamkan 488 kapal pencuri ikan pada Agustus 2018.

Kapal tersebut datang dari berbagai negara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Indonesia, Papua Nugini, China, Belize, serta kapal tanpa negara.

Berdasarkan keterangan Susi, dengan menenggelamkan kapal akan membuat efek jera kepada para pelanggar.

Kebijakan yang dilakukan tersebut berdampak dengan meningkatnya stok ikan nasional dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton.

Menteri Susi juga memperbolehkan kembali penggunaan cantrang bagi nelayan.

Tunjukkan Kepedulian, Apoy Wali Sebut akan Ikut Menjaga Anak Aa Jimmy yang Selamat dari Tsunami

3. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Temui Langsung Aung San Suu Kyi untuk Bela Rohingya

September 2017, Menlu Retno mengunjungi National Security Adviser Myanmar Aung San Suu Kyi untuk menyerahkan usulan formula 4+1 untuk Rakhine State kepada konsulat Myanmar.

Formula 4+1 tersebut berisi empat elemen, yaitu mengembalikan stabilitas dan keamanan, menahan diri secara maksimal dan tidak mempergunakan kekerasan, perlindungan kepada semua orang di Rakhine State tanpa pandang suku dan agama, serta pentingnya dibuka akses untuk bantuan keamanan.

Saat kunjungan tersebut, Retno juga membahas mengenai bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Tags:
SyahriniRidwan KamilBandungJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved