Tsunami di Banten dan Lampung
Warga Sebut Ada Buaya Berperilaku Aneh sebelum Tsunami Banten Terjadi
Buaya sebesar tiga meter tersebut sesekali berdiri dengan kaki belakangnya dan memandang ke lautan sebelum terjadinya tsunami di Banten dan Lampung.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
Beruntung, sebagian besar warga Desa Paniis dapat menyelamatkan diri dari bencana tersebut,
Namun ada satu orang nenek menjadi korban meninggal.
"Satu orang saja yang di sini jadi korban," tuturnya.
Jumlah korban tsunami terus bertambah
Penyebab tsunami di wilayah Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) lalu diduga karena erupsi Gunung Anak Krakatau.
Seperti dilansir dari Kompas.com, BNPB mencatat, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 429 orang hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00.
Jumlah itu meliputi korban di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
• Tim Gabungan Evakuasi Penyu saat Cari Korban Tsunami di Selat Sunda, Sutopo: Semoga Selamat Terus
Selain itu tercatat 1.485 orang luka-luka, dan 154 orang hilang.
BNPB juga mencatat, ada 16.802 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.
Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.
(TribunWow.com)