Breaking News:

Perwira TNI Ditembak

TNI AU Ungkap soal Kepemilikan Senjata Serda JR dan Test Psikologi yang Telah Dilakukan

TNI AU yang diwakili oleh Letkol Sus M. Yuris selaku Kasubdispenum TNI AU membicarakan soal Lentan Dono yang ditembak Serda JR.

TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi penembakan Letkol TNI Dono. 

TRIBUNWOW.COM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang diwakili oleh Letkol Sus M. Yuris selaku Kasubdispenum TNI AU membicarakan soal anggotanya yang terlibat kasus penembakan.

Dilansir dari Kabar Siang TvOne, Yuris membeberkan terkait kepemilikan senjata dari Serda JR yang merupakan pelaku penembakan pada TNI AD Letnan Kolonel CPM Dono Kuspiyanto, Selasa (25/12/2018) malam.

Yuris mengatakan Serda JR baru saja memiliki izin kepemilikan senjata, Rabu (26/12/2018).

Izin tersebut diterbitkan TNI AU untuk Serda JR pada November 2018.

"Sudah dilakukan pemeriksaan, Serda JR ini memiliki surat izin penggunaan senjata yang dikeluarkan pada November 2018 ini yang akan berlaku sampai November 2019," ujar Yuris.

Lalu, Yuris menambahkan sebelum diterbitkan izin penggunaan senjata, Serda JR juga sudah menjalani pemeriksaan psikotest.

Perwira TNI Tewas Ditembak di Jatinegara, Pelaku Diduga Mabuk, Ini Motifnya

Serda JR telah menjalani test tersebut pada Bulan Mei 2018 lalu.

"Salah satu persyaratan juga memegang senjata ini dengan tes psikologi atau psikotest dan sudah dijalani oleh yang bersangkutan pada bulan Mei 2018 dan hasilnya layak untuk memegang senjatam" tambahnya.

Untuk itu, pihak TNI AU menegaskan bahwa kasus ini adalah murni kasus personal dan tak ada kaitannya dengan status Serda JR.

"Jadi apabila kejadian tadi malam terjadi kemungkinan yang bersangkutan berada di dalam pengaruh alkohol atau minuman keras. Apapun alasannya tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

"Ini adalah murni kriminal, bukti maupun saksi setelah olah TKP tidak satupun mengindikasikan bahwa ini adalah kejadian yang direncanakan."

"Mohon tidak ada asumsi yang menyangkutpautkan dengan isu-isu, ini murni kriminal yang dilakukan perorangan yang kebetulan tersangkanya anggota TNI AU," ujarnya.

Fakta Penembakan Anggota TNI di Jatinegara: Kronologi Penembakan Korban hingga Penangkapan Pelaku

Lihat videonya:

Sebelumnya diberitakan dari Warta Kota, anggota TNI AD Letnan Kolonel CPM Dono Kuspiyanto meninggal dunia karena luka tembakan pada Selasa (25/12/2018) malam pukul 23.20 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perwira TNI DitembakKasus Penembakan TNI di JatinegaraTNI AU
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved