Agenda Presiden
Jokowi Tinjau Dua Proyek Bendungan di Bogor yang Akan Selesaikan Masalah Banjir Jakarta
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, yang khusus dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo meninjau dua proyek bendungan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Aktivitasnya itu nampak Jokowi bagikan di laman Instagramnya.
Dilansir Tribunwow.com di akun Instagram @jokowi , Jokowi mengungkapkan bahwa pada Rabu pagi (26/12/2018), ia meninjau dua bendungan di Bogor, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan bendungan ini khusus dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.
Bendungan tersebut ialah Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi.
• Pembangunan Fisik Rengkuh Progres 60%, PPK Bendungan Karian: Target Oktober 2019 dapat Tercapai.
Letak bendungan ini berdekatan, hanya berjarak 4,5 kilometer (km).
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan Bendungan Sukamahi membendung Sungai Cisukabirus.
Sedangkan Bendungan Ciawi menampung air hulu Sungai Ciliwung.
Jokowi menerangkan jika proyek ini selesai tahun depan, dua bendungan ini akan menampung air sebelum dialirkan ke Bendungan Katulampa.
Ia menambahkan, air dari Katulampa inilah yang kemudian diatur untuk dialirkan secara bertahap ke Jakarta.
Selanjutnya, Jokowi menegaskan proyek tersebut merupakan solusi untuk menyelesaikan banjir Jakarta dari hilir ke hulu.
Jokowi juga menyebutkan solusi di bagian hilir dengan memperlebar Sungai Ciliwung dan membangun kanal sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT), serta membuat sumur serapan dan membersihkan saluran-saluran pembuangan air.
• Hujan Lebat dan Banjir di Pandeglang, Sutopo: Ini Sebabkan Gangguan Proses Evakuasi Korban
"Pagi ini saya meninjau dua proyek bendungan di Bogor, Jawa Barat, yang khusus dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.
Letak Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi berdekatan, hanya berjarak 4,5 kilometer.
Bendungan Sukamahi membendung hulu Sungai Cisukabirus, sedang Bendungan Ciawi menampung air hulu Sungai Ciliwung.
Bila rampung tahun depan, dua bendungan ini akan menampung air sebelum dialirkan ke Bendung Katulampa.
Air dari Katulampa inilah yang kemudian diatur untuk dialirkan secara bertahap ke Jakarta.
Dengan demikian, kita menyelesaikan masalah banjir Jakarta dari hilir ke hulu.
Di hilirnya dengan memperlebar Sungai Ciliwung dan membangun kanal sodetan Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur), membuat sumur-sumur besar resapan, dan membersihkan saluran-saluran pembuangan air," tulis Jokowi di caption.
Diberitakan dari TribunPekanbaru.com pada Rabu (26/12/2018), dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang andalannya, Rabu (26/12/2018) Presiden Joko Widodo meninjau proyek bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, Jawa Barat.
Dipadu dengan celana jeans biru gelap dan sneakers hitam, Kepala Negara juga mengenakan helm proyek berwarna putih.
Ia juga membawa payung sendiri karena sedang turun hujan rintik-rintik di lokasi proyek.
Dalam kesempatan ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Setelah melakukan peninjauan, Jokowi mengatakan bahwa proyek dua bendungan yang pembangunannya dimulai sejak 2017 lalu ini sudah mengalami kemajuan.
"Tadi disampaikan untuk perkembangan konstruksi di Sukamahi sudah 15 persen, di Ciawi sudah 9 persen. Pembebasan lahan sudah 50 persen dan Insyaallah Januari sisanya bisa diselesaikan," kata Jokowi.
Jokowi meyakini, dua bendungan ini akan mengurangi banjir di Jakarta.
Menurut dia, kedua bendungan ini merupakan solusi banjir yang dikerjakan dari hulu.
"Tetapi memang harusnya di hulu berjalan, di hilir berjalan.
Di hulu seperti pembangunan Waduk Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya banyak seperti Ciliwung, sodetan Ciliwung ke BKT, terus sekarang yang dikerjakan Pak Gubernur membuat sumur resapan, drainase dibersihkan," kata Jokowi.
"Kalau itu semua dikerjakan, Insyaallah mengurangi banyak. Contoh di sini saja, di Sukamahi diperkirakan mengurangi banjir di Jakarta 30 persen. Gede banget," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(TribunWow.com/ Nirmala)