Breaking News:

Tsunami Banten dan Lampung

BMKG Peringatkan Erupsi Gunung Anak Krakatau Berpotensi Sebabkan Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi akibat aktivitas gunung Anak Krakatau.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
Twitter/ @Sutopo_PN
Foto erupsi Gunung Anak Krakatau dari udara pada Minggu (23/12/2018) 

Sutopo mengatakan, jumlah korban tersebut menurun sejak kemarin.

Hal itu disebabkan ada data korban yang tercatat dua kali.

"Untuk Serang jumlah korban kalau kemarin 29, kalau hari ini 25, beda 4 orang ternyata dobel karena antara Serang dan Pandeglang, yaitu di Kecamatan Sinangka dan Carita berbatasan. Jadi ada korban yang didata di Serang, ada juga yang di Pandeglang," kata Sutopo.

4 Hari Setelah Tsunami Selat Sunda, Erupsi di Gunung Anak Krakatau Masih Terus Berlangsung

Di Kabupaten Pesawaran, Lampung, data BNPB menunjukkan satu orang meninggal dan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, korban meninggal sebanyak satu orang.

Adapun, korban luka-luka tercatat terdapat 1.495, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.

Terkait kerusakan infrastruktur, data BNPB mengungkapkan, 924 rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 1 dermaga dan 1 tempat berlindung atau shelter rusak.

Sejumlah kendaraan juga ikut terkena imbas tsunami, di antaranya 434 perahu dan kapal, 24 kendaraan roda empat, dan 41 kendaraan roda dua.

(TribunWow.com)

Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Gunung Anak KrakatauPrakiraan CuacaTsunami di Banten dan Lampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved