Kabar Tokoh
5 Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur, Sekjen Eddy Soeparno: Saya akan Mengabaikan Imbauan Mereka
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno angkat bicara soal lima pendiri PAN yang kirim surat terbuka tuntut Amien Rais Mundur.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno angkat bicara soal lima pendiri PAN yang kirim surat terbuka tuntut Amien Rais Mundur.
Eddy mengatakan, dirinya memilih untuk mengabaikan kritikan lima pendiri PAN itu.
"Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (26/12/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Eddy, lima pendiri PAN yang melayangkan surat terbuka untuk pemberhentian Amien Rais itu sudah lama tidak aktif di partai.
Mereka juga tidak punya akan ataupun pengikut di partai.
• 5 Pendiri PAN Kirim Surat Terbuka Tuntut Amien Rais Mundur, Ini Isi dan Alasannya
Eddy juga memaparkan, para pendiri itu memiliki pilihan politik yang berbeda dengan PAN dalam Pemilihan Presiden 2019.
Ia pun mengatakan, DPP PAN akan tetap solid mendukung Amien Rais, baik terkait posisi maupun pandangan politiknya.
"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tetapi kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," tegas Eddy.
Eddy juga menegaskan agar internal PAN tetap solid dan senantiasa menjalankan instruksi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Ia juga meminta semua pihak yang berkaitan dengan PAN untuk ikut menjaga keutuhan partai.
"Kami meminta seluruh pihak di internal PAN maupun mereka yang memiliki keterkaitan dengan PAN untuk menjaga keutuhan partai dan tidak membuat suasana keruh sehingga timbul persepsi bahwa PAN rapuh di dalam," jelasnya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sejumlah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) melayangkan surat terbuka kepada Amien Rais.
Mereka adalah Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad,Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Mereka juga rencananya akan menggelar konferensi pers namun batal di lakukan.
Isi surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018 itu menilai bahwa Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sering melakukan manuver yang tidak sejalan dengan prinsip prinsip partai.