Tsunami di Banten dan Lampung
Antar Dylan Sahara ke Peristirahatan Terakhir, Ifan Seventeen Tampak Tegar Selama Prosesi Pemakaman
Ifan Seventeen terlihat tegas saat antarkan jenazah istri ke peristirahatan terakhir di pemakaman umum Taman Arum, Ponorogo, Jawa Timur.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Permintaan Terakhir Dylan Sahara
Diberitakan sebelumnya, musibah tsunami yang melanda Selat Sunda meliputi kawasan Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018), meninggalkan duka mendalam bagi vokalis band Seventeen.
Tiga personel Seventeen, Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer), serta Road Manajer Oko Wijaya meninggal dunia karena tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam.
Sementara, Istri Ifan, Dylan yang tadinya hilang, juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, Dylan Sahara menemani Ifan Seventeen manggung bersama bandnya di acara gathering PLN di Tanjung Lesung Resort sebelum peristiwa itu terjadi.
Dylan seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke 26 pada Minggu (23/12/2018), sehari sebelum bencana tsunami itu menimpanya.
Asisten pribadi Dylan, Rina, menceritakan permintaan terakhir Dylan.
Dylan sebenarnya meminta kado untuk ulang tahunnya.
Menurut Rina, Dylan sangat ingin merayakan ulang tahunnya di tahun ini dengan berlibur bersama orang terkasih.
"Kak Dylan pengen pergi ke Bali habis dari Anyer itu," kata Rina di kediaman Ifan dan Dylan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
Bahkan Rina juga sempat diajak oleh Dylan untuk ikut merayakan hari bahagianya di Bali setelah menemani sang suami manggung di Anyer.
"Dia sempet ajak aku, dia bilang 'udah tinggalin dulu kerjaan ikut aku' gitu," tutur Rina.
• Jenazah Istri Ifan Tiba di Rumah Duka, Dylan Sahara akan Langsung Dimakamkan
(TribunWow.com)