Tsunami di Banten dan Lampung
Pengasuh Anak ke-3 Aa Jimmy Ceritakan Detik-detik Air Tsunami Masuki Cottage, Sempat Ada Gemuruh
Kesaksian tsunami datang menerjang pantai turut disampaikan Haridah (49), pengasuh Yumna, anak bungsu Aa Jimmy yang masih berusia tiga bulan.
Editor: Lailatun Niqmah
Pantauan Tribun Jabar di rumah duka, tampak Yumna terlihat tertidur pulas di kamar depan rumah orangtuanya.
Rencananya, Hati Nurilah akan dikebumikan tak jauh dari suaminya, Aa Jimmy.
Sudah malas sejak di rumah
Paman Aa Jimmy, Adas, sedih dan tidak menyangka bencana akan menimpa keponakannya tersebut.
Aa Jimmy sempat mengaku malas pergi ke Anyer, namun tuntutan pekerjaan ia pun bergi bersama istri, ketiga anaknya dan pengasuh sekaligus liburan.
Saat video call dengan keponakan, Aa Jimmy sempat bercanda tentang hal yang sama.
“Ke keponakannya, waktu mau pergi ke Anyer, ‘Sok aja bawa main (anak-anak), Om sudah capek,” ujar Aa Jimmy seperti diturukan oleh Adas.
Aa Jimmy berada di samping panggung, sementara istri dan dua anaknya berada di berada di belakang sedang makan saat tsunami datang.
Tak biasanya bahas salat jenazah
Haidar Khotib mengaku sempat berdoa dan Yasinan bareng Aa Jimmy yang masih kerabatnya, di masjid tak jauh di Gang Rambutan, Solokpandan, Cianjur.
"Terakhir Yasinan sama kami dan tetangga di masjid. Itu Kamis malam, sebelumnya berangkat," kata Haidar pada Minggu (23/12/2018).
Setelah yasinan di masjid itu, Aa Jimmy tiba-tiba membahas soal kematian.
• Aa Jimmy sempat Diskusi soal Tata Cara Mandikan Jenazah dan Kematian sebelum Diterjang Tsunami
"Itu seumur-umur baru kali itu bicara soal seputar kematian. Sebelumnya sama sekali enggak pernah," kata dia.
Tak hanya itu, Aa Jimmy juga mendiskudikan tentang tata cara dan hukum memandikan jenazah.
"Iya tiba-tiba diskuisi soal itu. Tapi kami kan nggak mikir sampai ke sana," katanya.
Haidar mengatakan, Aa Jimmy pergi Anyer untuk menjadi bintang tamu dalam acara gathering PLN di Anyer.
Aa Jimmy pergi bersama istri dan ketiga anak-anaknya. (*)