Tsunami di Banten dan Lampung
Update Tsunami di Banten dan Lampung, Korban Meninggal Dunia Capai 36 Orang
Data korban meninggal akibat tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sampai pukul 07:00 WIB menjadi 36 orang.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Korban tewas dan luka-luka akibat tsunami Pantai Anyer dan di Lampung Selatan terus bertambah.
Korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya disebutkan 20 orang.
Kemudian, sekitar pukul 05:30, data korban Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan naik menjadi 29 orang orang.
Wartakotalive.com kemudian melakukan pengecekan kembali dan data korban meninggal akibat tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sampai pukul 07:00 WIB menjadi 36 orang.
Korban luka-luka sampai pukul 07:00 tercatat 89 orang di Lampung Selatan. Banyak bangunan rusak parah.
Rincian korban tersebut adalah korban meninggal di pesisir Pantai Pandeglang berjumlah 29 orang dan dari Lampung Selatan, tepatnya dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajasabasa berjumlah 7 orang.
• Bukan Gempa Bumi, Humas BNPB Jelaskan Penyebab Tsunami di Banten dan Lampung
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Ketut Sukerta yang dihubungi Wartakotalive.com menyebutkan, korban tewas berasal dari 2 kecamatan yang terkena dampak paling parah.
"Sampai pagi ini korban meninggal ada 7 orang. Mereka berasal dari dua kecamatan, yaitu Rajabasa dan Kalianda," ujar Ketut Sukerta.
"Mereka masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit," ujar Ketut Sukerta.
Menurut Ketut Sukerta, bisa saja korban bertambah karena saat ini anggotanya masih terus melakukan pendataan korban manusia, maupun bangunan, dan yang lainnya akibat tsunami di Lampung Selatan.
Korban Tewas di Pesisir Pandegelang 29 Orang
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Kepala BPBD Banten Kusmayadi menyatakan hingga kini pihaknya mencatat 29 korban tewas akibat tsunami Pantai Anyer, Kabupaten Pandeglang.
Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebut sebagai gelombang tinggi.
Petugas masih terus berusaha melakukan evakuasi korban tsunami Pantai Anyer.
Petugas masih mendatangi sejumlah desa di kawasan Pantai Pandeglang, mulai dari Tanjung Lesung sampai Sumur di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.