Tsunami di Banten dan Lampung
Tsunami Landa Pesisir Banten dan Lampung, BMKG Ungkap Penyebabnya
Melalui rilis siaran persnya pada Minggu (22/12/2018) BMKG telah memastikan bahwa tsunami di Pantai Selat Sunda tidak disebabkan oleh gempa bumi
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kedua, ada peristiwa erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Ini peristiwa berbeda tapi terjadi di satu lokasi," kata Dwikorita Karnawati,.
Hasil pantauan tim BMKG yang kebetulan berada di Selat Sunda untuk melakukan uji coba, memang terjadi hujan lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang sehingga tim pun kembali ke daratan.
Pada saat bersamaan, pukul 21.03 WIB terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau.
Kemudian tidak lama terjadi ada kenaikan muka air laut.
BMKG pun melakukan analisis atas fenomena tersebut. Setelah dianalisis disimpulkan bila gelombang tinggi tersebut merupakan tsunami.
"Setelah dianalisis lebih lanjut gelombang itu merupakan gelombang tsunami," katanya.
BMKG menduga tsunami dipicu longsoran tebing atau lereng yang disebabkan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
"Besok kita akan upayakan lagi untuk mengecek," katanya.
(TribunWow.com/ Nirmala)