Breaking News:

Pengaturan Skor

Mantan GM PSIS: Analisis Perilaku Pemain di Lapangan Bisa Jadi Bukti Keterlibatan Pengaturan Skor

Mantan General Manajer PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto angkat bicara terkait skandal pengaturan skor di tubuh sepak bola tanah air.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
Instagram.com/ferdinandhindiarto
Mantan General Manajer PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto 

"Jadi saya tidak menggunakan kata-kata atau verbal untuk membuktikannya. Kata-kata yang keluar dari mulut pemain, pasti membantah. Tapi kalau dari perilaku, analisis dari video saja bisa," tutur Ferdinand.

Bareskrim Polri Panggil Sekjen PSSI Ratu Tisha terkait Polemik Pengaturan Skor

Ferdinand bahkan mengaku pernah memecat pemain berdasarkan analisis perilaku yang dilihatnya melalui tayangan video.

"Pengalaman saya, dulu waktu jadi GM pernah memecat pemain senior yang saya sangat yakin terlibat pengaturan skor," ujarnya.

"Meski saya tidak bisa membuktikan langsung melalui pembuktian formal, begitu ya, tapi waktu itu saya bisa mengambil keputusan karena feeling saya kala itu ada."

"Waktu itu keputusan saya ambil dari analisis perilaku. Selama ini dalam latihan, di pertandingan-pertandingan sebelumnya, tidak pernah seperti itu. Tiba-tiba kok terjadi perubahan perilaku. Lha kata kuncinya adalah ada perubahan perilaku di lapangan," tutur Ferdinand.

Skandal pengaturan skor di Indonesia saat ini memang tengah ramai dibicarakan.

Sebelumnya, Ketua PSSI, Edy Rahmayadi berkata akan menindak tegas pelaku pengaturan skor di dunia sepak bola Indonesia.

Hal itu diketahui melalui tayangan 'Mata Najwa' edisi PSSI Bisa Apa Jilid 2, Rabu (19/12/2018).

Edy mengungkapkan, akan membentuk tim khusus untuk bertugas mengawasi jalannya setiap pertandingan sepak bola.

Soal Isu Pengaturan Skor, Firman Utina: Kami Memang Gagal tapi Kami Bukan Pecundang dan Pengkhianat

"Untuk sisa permainan kita akan melakukan secara manual, kita bentuk kelompok-kelompok orang untuk melakukan pengawasan khusus," papar Edy.

"Tetapi untuk berikutnya kita akan buatkan tim independen, bahkan saya akan memanggil pihak luar," tambahya.

Tim Independen tersebut akan bertugas antara lain, mengatur wasit, mengawasi pemain, serta memberdayakan suatu klub agar memiliki keinginan untuk menang bukan menambah kekayaan.

Selain Edy Rahmayadi, Kepala Polisi Repuplik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian telah membentuk Satuan Tugas Penangkapan Mafia Bola.

Pernyataan Lengkap Andi Darussalam soal Pengaturan Skor, Singgung Piala AFF 2010 hingga Gaji Pemain

Dikuitip dari BolaSport.com, kerja satgas itu akan dimulai dengan keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor.

Tito menuturkan akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan cara memerintahkan polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
PSIS SemarangPolemik Pengaturan Skorkorupsi e-KTP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved