Tsunami di Banten dan Lampung
Ifan Seventeen: Kabarnya Istriku Selamat, Ada Orang yang Lihat
Grup band Seventeen menjadi korban dari terjangan tsunami yang terjadi di kawasan Banten, Sabtu (22/12/2018).
Editor: Astini Mega Sari
Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi, termasuk di atas panggung.
"Sayangnya, kata Ifan Seventeen, saat arusnya surut anggota kami ada yang tidak bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut.
• Tertimbun Puing-puing Kayu Pasca-Tsunami di Banten, Bocah 5 Tahun Selamat
• Unggahan Terakhir Bani Seventeen sebelum Meninggal Diterjang Tsunami di Banten: Hore Bapakku Pulang
Menurut Ifan Seventeen, saat ini masih ada rekan, termasuk istrinya berlum ditemukan di peristiwa bencana tsunami di Pantai Anyer.
"Keluarga yang belum kami temukan adalah Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru), dan istri saya, Dylan Sahara," kata Ifan Seventeen.
62 Orang Meninggal Dunia
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda bertambah menjadi 62 orang.
Sementara korban luka-luka menjadi 584 orang. Kemudian 20 orang belum ditemukan.
"Data dampak tsunami sampai dengan 23 Desember 2018 pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban meninggal 62 orang meninggal dunia, korban luka 584, hilang 20 orang," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Minggu (23/12/2018).

Mobil ringsek diterjang tsunami di kawasan Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018). Hingga saat ini tercatata puluhan orang meninggal dunia akbiat tsunami yang melanda Banten dan Lampung. (PLN)
Kemudian 430 unit rumah dan 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ifan Seventeen Dapat Kabar Ada yang Lihat Dylan Sahara Istrinya Selamat