Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

2 Personel Seventeen Meninggal Diterjang Tsunami, Ifan sang Vokalis: Andi Cepet Pulang, Aku Sendiri

Personel band Seventeen yang dipastikan selamat sang vokalis Ifan. Basis dan gitaris meninggal, drummer belum ditemukan pasca diterjang tsunami.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews.com/Bayu
Para pesonel band Saventeen turut menjadi korban tsunami yang terjadi di Serang Banten, Sabtu (22/12/2018). Ifan dipastikan selamat, Herman dan Bani meninggal dunia, Andi dalam pencarian. 

TRIBUNWOW.COM - "Selamat jalan ko Eman @hermanseventeen, husnul khotimah.

Temen-teman semua maafin semua salah Mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dkirimi doa buat almarhum.

@uje17_rukmanarustam juga selamat jalan jang, husnul khotimah InsyaAllah jang, ujang orang baik.

InsyaAllah ko Eman sama Ujang ditempatkan Allah disisiNYA yang paling mulia.

Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, aku tinggal sendiri sob, please."

Demikian ungkapan kesedihan Ifan sang vokalis Seventeen yang diunggah di Instagram pribadinya @ifanseventeen, Minggu (23/12/2018).

Para personel grup band Seventeen turut menjadi korban bencana tsunami yang menimpa perairan Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Sang gitaris, Herman Sikumbang, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah sebelumnya dinyatakan hilang.

Sebelumnya pemain bass Seventeen, M Awal Purbani, dan Road Manager Oki Wijaya juga dinyatakan meninggal dunia.

Sementara drumer Seventeen, Andi, sampai saat ini belum ditemukan.

Begitu pun dengan istri Ifan, Dylan Sahara.

Beredar Foto Panggung yang Digunakan Seventeen sebelum Diterjang Tsunami Banten

Update Korban Tsunami Banten dan Lampung, 222 Orang Meninggal Dunia

 

Video detik-detik Seventeen diterjang tsunami saat manggung:

Semetnara itu Manager Seventeen Achonk juga mengabarkan jika istri dari Ifan telah selamat dilihat dari postingan Instagram @aviwkila.

"Dylan slmt kal," tulis Achonk.

Diberitakan sebelumnya tsunami yang melanda perairan Selat Sunda, mencakup wilayah Pantai Anyer dan Lampung Selatan, turut menewaskan kerabat band Seventeen.

Pada malam terjadi tsunami, Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

"Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung mengalami bencana alam," sang vokalis, Ifan Seventeen.

"Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut."

"Dari bencana tersebut kami harus kehilangan orang-orang tercinta. Pemain bass kami M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya," Kata Ifan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018) menanggapi peristiwa bencana tsunami Pantai Anyer.

“Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum ditemukan (telah ditemukan meninggal)."

"Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah ditemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas," kata Ifan Seventeen.

Postingan Pertama Jokowi Pasca Tsunami Banten dan Lampung, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

Mobil terlempar tsunami hingga terlempar menubruk bangunan rumah di pesisir Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu ( 22/12/2018) waktu setempat.
Mobil terlempar tsunami hingga terlempar menubruk bangunan rumah di pesisir Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu ( 22/12/2018) waktu setempat. (Penerangan Kopassus)

Adapun, kata Ifan Seventeen, kejadian berlangsung Seventeen baru memainkan lagu kedua mereka.

Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi, termasuk di atas panggung.

"Sayangnya, kata Ifan Seventeen, saat arusnya surut anggota kami ada yang tidak bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut.

Istrinya Hilang di Hari Ulang Tahun, Ifan Seventeen: Aku Mau Ucapin Langsung, Cepet Pulang Sayang

Dylan Sahara dan Ifan Seventeen.
Dylan Sahara dan Ifan Seventeen. (Instagram/dylan_sahara)

222 Orang Meninggal Dunia

Jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah, Minggu (23/12/2018).

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.

Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.

"Tidak ada korban warga negara asing," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam rilisnya.

Viral Foto Brimob Gendong Bocah 5 Tahun Korban Tsunami yang 12 Jam Terperangkap Reruntuhan Bangunan

 

Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan.

Kondisi ini mengakibatkan data akan berubah. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
tsunamiSerangLampungAnyerSeventeenIfan Seventeen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved