Pengaturan Skor
Permintaan Hamka Hamzah pada Najwa Shihab saat Bahas Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2010
Mantan pemain tim nasional Indonesia Hamka Hamzah melontarkan permintaanya pada Najwa Shihab perihal dugaan pengaturan skor yang mencatut namanya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain tim nasional Indonesia Hamka Hamzah melontarkan permintaanya pada Najwa Shihab.
Hal tersebut ia sampaiakan saat diajak membahas tentang dugaan pengaturan skor dalam Piala AFF 2010 lalu.
Diketahui, akun Youtube Najwa Shihab dalam Catatan Najwa Jumat (21/12/2018) mengunggah percakapan antara Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, dan juga Ponaryo Astaman.
Belakangan nama Maman Abdurrahman dan Hamka Hamzah disebut-sebut oleh Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam terlibat dalam dugaan pengaturan skor saat Piala AFF berlangsung.
• Media Malaysia Ikut Bongkar Nama Mafia Sepak Bola Indonesia di Final Piala AFF 2010
Awal pembicaraan dari Najwa Shibah dan Hamka Hamzah, Najwa langsung menunjukkan video detik-detik gol pertama yang dperoleh timnas Malaysia.
Dalam video tersebut, Hamka disebut terpeleset 'pisang' sehingga tidak bisa menghalau bola yang akan diluncurkan ke gawang.
"Bang Hamka, anda katanya kepleset pisang?" tanya Najwa pada Hamka.
"Nah itu, itu kan teknik dari orang yang melihat, pengamat awam melihatnya saya kepleset, padahal kelihatan kaki saya untuk memblokking pergerakan si nomor 9" jelas Hamka.
"Itu apabila dia passing ke Safee langsung, pasti saya kena," lanjutnya.

• Sekjen PSSI Mangkir di Hari Pemeriksaan Pertama Satgas Kasus Pengaturan Skor: Saya Minta Pekan Depan
Hamka lantas mengungkapkan mengapa pemain yang sedang menggiring bola, bisa lolos dari pertahanannya.
"Karena kaki saya sudah manjang, tetapi dia mempunyai gerakan rencana mau (menghindar) sepersekian detik yang bisa kelihatan,"
"Jadi mau kesini (menjauhi Hamka) Safee nya muncul ke belakang,"
"Nah ini saya sekalian membaca, dimana arah Safii itu,"
"Itu yang harus kita berikan penjelasan dan pencerahan," jelas Hamka.
Najwa kemudain menanyakan ada tidak nya evaluasi setelah pertandingan antara Malaysia dan Indonesia berlangsung.
"Apakah setelah ini 2010, apakah memang ini sempat dianalisa khusus, ada evaluasi oleh timnas ketika itu, oleh manajer ketika itu?" terang Najwa.
"Karena yang kita dengar kan Manajer Andi Darussalam mengatakan, ini aneh," lanjut Najwa.
Hal tersebut kemudian dijawab oleh Hamka Hamzah.
Dsri keterangannya diketahi bahwa dari pihak pemain timnas kala itu tidak melakukan evaluasi secara khusuu terkait kekalahannya.
• Ini Tanggapan para Pemain soal Praktik Pengaturan Skor, Bambang Pamungkas hingga Maman Abdurrahman
"Kalau kami (pemain) tidak ada, karena siapa yang mau membuat sejarah, hendak membuat sejarah, perjalanan karier kita, ini di depan mata kita bisa juara mbak," kata Hamka.
Ia lantas mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut terjadi lantaran Malaysia mempunyai perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan Indonesia.
"Karena kita bisa mengalahkan Malaysia di penyisihan, tetapi perkembangan Malaysia setelah kalah 5-1 dari kita, dia mempunyai grafik yang bagus," jelas Hamka.
Lewat pernyataannya tersebut, ia kemudian melontarkan permintaannya pada Najwa Shibah.
Menurut Hamka, Najwa harus menonton sepenuhnya video permainan antara Malaysia dan Indonesia sejak menit awal.
"Ini kan di menit 59, mbak harus nonton sepenuhnya, di menit awal sampai di menit sebelum markus meminta untuk berhenti di laser," ungkapnya.
"Karena laser kan waktu itu kan sangat tidak diperbolehkan,
Jadi Markus berteriak, akhirnya Firman yang berbicara pada wasit, ini kronologis awal kekalahan kita di Piala AFF 2010 lalu." terang Hamka menceritakan pada Najwa.

Ia lantas melanjutkan keterangannya terkait kejadian yang terjadi pada timnas Indonesia 2010 lalu.
"Lalu kita masuk ke pinggir lapangan, karena wasit sudah memanggil kan, tapi Malaysia, tidak memprotes, dia sudah siap di lapangan,"
"Sedangkan kita harus ber-argumen dulu dengan wasit, semua pemain yang dilapangan," terangnya.
• Soal Isu Pengaturan Skor, Firman Utina: Kami Memang Gagal tapi Kami Bukan Pecundang dan Pengkhianat
Hamka menambahkan pula, bahwa kekalahannya tersebut terjadi lantaran berbagai hal yang mengganggu konsentrasi pemain.
"Masuk ke yang pertengahan pertandingan, ditambah dengan suara dari penonton Malaysia,
Akhirnya masuk dalam permainan lima menit, kita bleng itulah terjadinya,
Ditambah dengan terjadinya gol yang pertama yang boleh dikatakan blunder, bukan bahasa suap,
Sekarang kalau itu kejadian ada yang gol bunuh diri apakah disebut suap?" ungkap Hamka.
Ia juga meminta agar semua orang melihat perjuangan timnas Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya karena gol yang terjadi.
"Kami disini memberikan pencerahan, jangan hanya melihat kok gol ini, lihatlah keseluruhan, dari kami awal kami masuk ke penyisihan sampai masuk ke final," lanjut Hamka.

Najwa kemudian menanyakan pernyataan dari Andi Darussalam yang mengatakan dirinya dipermainkan dalam permainan antara Malaysia dan Indonesia.
"Jadi kalau manajer timnas berani bilang di televisi kalau dia dipermainkan, apa itu artinya bagi pemain?" tanya Najwa.
Mendengar pernyataan itu, Hamka secara tegas mengungkapkan bahwa belum pasti juga siapa yang mempermainkan Andi Darussalam.
Hal tersebut lantaran Andi tidak mengungkapkan siapa identitas orang yang dikatakan mempermainkannya.
"Tadi beliau sudah bilang, tapi dipermainkan ini dengan siapa dulu? beliau belum berani menjawab, di permainkan oleh siapa dulu gitu lho," jawab Hamka.
"Jadi beliau bilang tidak menuduh semua AFF yang ada di Piala AFF 2010, cuma dengan melihat kejadian gol, itu kan sebenarnya bahasannya dengan kesalahan pemain," pungkasnya.
Pernyataan Andi Darussalam terkait Pengaturan Skor
Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andy Darussalam, pada acara 'Mata Najwa' edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 2', Rabu (19/12/2018) menyebut terdapat kejanggalan pada laga final Piala AFF 2010.
Kejanggalan tersebut membuat Timnas Malaysia berhasil membobol pertahanan Indonesia.
"Sampai detik ini saya tidak bisa lupa. Pada menit awal (gol) pertama, harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, dan akan offside atau keluar, tapi Maman biarkan itu agar pemain lawan untuk bisa memberikan umpan. Di situlah gol pertama," jelas pria Andi.
Selain gol pertama, menurut pandangan Andi, gol kedua juga mengandung unsur keanehan.
"Gol kedua, demikian juga, gol itu begitu cepat dan mudah dicetak Safee Sali. Jadi saya tidak pernah lupa, karena cita-cita saya hanya satu. Saya belum pernah membawa Indonesia juara," jelas Andi.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengaku ada orang yang masuk ke hotel tempat pemain Indonesia menginap.
Namun, saat ditanya siapa sosok tersebut, dirinya enggan menyebutkan lantaran Andi hanya akan menceritakannya jika diminta keterangan pihak berwenang seperti polisi.
Andi menjelaskan bahwa dirinya banyak mengetahui masalah pengaturan skor terutama termasuk saat pertandingan AFF 2010.
• Bareskrim Polri Panggil Sekjen PSSI Ratu Tisha terkait Polemik Pengaturan Skor
Pada saat itu, Timnas Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia yang kemudian membuat berbagai pihak menyalahkan dirinya beserta jajarannya.
Namun Andi mengungkapkan bahwa mendapatkan keterangan dari rekannya orang Malaysia yang memberikan penjelasan mengapa Malaysia bisa menang dalam Piala AFF 2010 lalu.
"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia. Saya coba tanya pada mereka.
Kata mereka, 'Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan Bang, kita tidak mungkin menang Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta'," terang Andi.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya mengetahui dalang dibalik pengaturan skor tersebut, namun tidak akan membeberkannya.
"Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang bisa masuk waktu itu, ah, saya enggak perlu cerita, tapi kalau nanti Pak Kapolri tanya, saya akan jelaskan." tegasnya.
Ia mengaku hanya akan membeberkannya kepada institusi resmi demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.
"Pokoknya tidak akan ada nama yang saya sebut di tempat ini, saya hanya mau dipanggil institusi resmi, dan saya akan buka-bukaan, demi sepakbola Indonesia," pungkasnya.
Berikut penuturan dari Andi Darussalam terkait hal tersebut dimulai pada menit 7.55 :
(TribunWow.com)