Breaking News:

Kabar Tokoh

Isi Surat Habib Bahar bin Smith dari Balik Jeruji Besi untuk Orang yang Ditinggalkan

Tersangka kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith menuliskan sepucuk surat dari balik jeruji besi untuk ornag-orang yang ia tinggalkan.

Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
TribunWow.com/Octavia Monica
Habib Bahar bin Smith 

Wassalammualaikum wrb," bunyi surat tersebut.

a
Isi surat yang ditulis langasung oleh Bahar bin Smith (Istimewa)

Dugaan Penganiayaan

Dikutip dari Wartakota, Habib Bahar bin Smith disangkakan melakukan penganiayaan terhadap kedua santrinya tersebut lantaran korban CAJ mengaku sebagai Bahar bin Smith saat sedang berada di Bali.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto dalam tayangannya di Metro TV.

"Alasan dari hasil pemeriksaan, korban saat di Bali mengaku sebagai BS. Itu aja permasalahannya."

"Kemudian langsung dijemput paksa di rumah, langsung dilakukan penganiayaan, pukul 10-11 malam baru dikembalikan. Maka orangtuanya tak diterima lalu dilaporkan ke kepolisian," katanya.

Alasan yang disebutkan oleh kepolisian juga kemudian dikuatkan dengan pernyataan dari Bahar bin Smith.

Pernyataan tersebut muncul dari sebuah rekaman suara yang diduga merupakan suara dari Bahar bin Smith yang menjelaskan pula tentang alasan mengapa dirinya melakukan penganiayaan.

Berikut transkrip rekaman suara Bahar bin Smith, seperti yang TribunWow.com lansir dari Tribunnews.com :

"Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakatu. Akhina Habib Hanif Abbdurrahman Alatos, sampaikan kepada umat, andaikan hari ini (Selasa, 18/12/2018) ana tidak keluar dari Polda Jawa Barat, berarti ana sudah ditahan.

(Bahar bin Smith membacakan hadits rosul) "Barang siapa yang bernasab kepada selain bapaknya, maka dia dilaknat. Barang siapa yang mengakui orang lain sebagai bapaknya, atau mengakui orang lain sebagai nasabnya, maka sorga baginya diharamkan. Dan dalam riwayat lain, dia telah kafir kepada Allah SWT,"

Saya ditangkap, saya dipenjara, saya bukan teroris, saya bukan penjahat, saya bukan kriminal, saya bukan bandar narkoba, saya bukan koruptor, saya bukan penjilat, saya bukan penjahat, tapi saya ditangkap, saya dipenjara, karena menjaga kemurnian, kesucian, nasab para habaib, nasab para alawiyin,

yang dimana saya bertanggung jawab atas apa-apa yang dilakukan murid saya, karena ketidakrelaan atas adanya habib-habib palsu atau habib gadungan.

Jikalau polisi saja tidak terima apabila ada polisi palsu, polisi gadungan, tentara saja tidak terima apabila ada tentara palsu, tentara gadungan.

Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Cuitan Fadli Zon Sebut Kasus Bahar bin Smith Kriminalisasi Ulama

Padahal polisi dan tentara itu adalah jabatan profesi pangkat, yang sifatnya akan hilang.

Halaman
123
Tags:
penangkapan Habib Bahar bin SmithHabib Bahar bin SmithMapolda Jawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved