Pemilu 2019
Resmi Jadi Kader Golkar, TGB Langsung Dipercaya Mengembang Dua Jabatan
TGB Zainul Majdi yang sebelumnya diklaim bergabung dengan Partai Nasdem, kini telah resmi diperkenalkan sebagai kader Partai Golkar.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
"Iya lah bagus (TGB merapat ke Golkar)," kata JK yang ditemui di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
"Artinya suara Golkar di NTB dan di sekitarnya pasti naik. Iya tentu lah kalau dia kampanyekan untuk Golkar pasti naik," tambah dia.
• Pengakuan Para Saksi terkait Insiden Pengeroyokan TNI dan Pembakaran Polsek Ciracas
Lebih lanjut, Jusuf Kalla yang juga yang pernah menjabat Ketua Umum Golkar itu meyakini jika suara untuk Jokowi-Ma'ruf akan aman di NTB.
"Insya Allah (suara Jokowi aman di NTB)," tutur Kalla yang juga adalah Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Sebelumnya TGB dikabarkan bergabung dengan NasDem pasca keluar dari Demokrat.
"Pak TGB masuk ke Nasdem. Beliau setuju dengan platform-nya Nasdem sebagai gerakan perubahan," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate ketika dikonfirmasi, Senin (17/12/2018), dikutip dari Kompas.com.
Johnny mengatakan, TGB sudah sering bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Menurutnya, komunikasi antara TGB dan Partai Nasdem bukanlah sebuah hal yang baru.
"Jadi sudah lama sering bertemu, tetapi menyatakan masuk (Nasdem) itu baru," kata dia.
sosok TGB, ujar Johnny, sejalan dengan perjuangan Partai Nasdem selama ini.
Ia juga berpendapat jika mantan politisi Partai Demokrat itu memilih Nasdem juga dikarenakan memiliki komitmen yang sama untuk membangun Indonesia.
"Dia melihat komitmen Nasdem dalam pembangunan Indonesia, dukungan kepada pemerintah. Makanya Pak TGB itu mendukung penuh Pak Jokowi kan," ujar Johnny.
Diketahui, TGB sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak Juli 2018 tanpa alasan jelas.
Pengunduran diri tersebut setelah TGB menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres.
Saat TGB mundur, Partai Demokrat belum menentukan sikap politik dalam Pilpres.
Namun belakangan Partai Demokrat sudah memastikan bahwa mereka mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. (*)