Liga Indonesia
Begini Tanggapan PSS Sleman soal Liga 1 2019 yang Direncanakan Bergulir Seusai Pilpres
Rencana PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 1 2019 usai Pemilihan Presiden April 2019 mendatang menuai pro-kontra
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Rencana PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 1 2019 usai Pemilihan Presiden April 2019 mendatang menuai pro-kontra, tak terkecuali tim promosi asal DIY, PSS Sleman.
Kendati sejauh ini kick off Liga 1 pun urung ditentukan, namun manajer PSS Sleman, Sismantoro berharap kompetisi kasta tertinggi tersebut bisa digelar lebih awal atau sebelum Pilpres digelar.
Pak Sis, sapaan akrabnya menilai bila durasi kompetisi menjadi pertimbangannya berharap kompetisi dapat digelar sebelum Pilpres agar jadwal kompetisi tetap ideal.
"Kalau nanti Mei baru bergulir dan Desember selesai, artinya kompetisi hanya berlangsung sekitar tujuh bulan. Pasti jadwal pertandingan akan sangat padat dan menjadi tidak maksimal," kata Sismantoro, Jumat (21/12/18).
• Persib Bandung Paling Banyak Ditonton di TV, Ini 5 Pertandingan Liga 1 2018 dengan Rating Tertinggi
Ia menjelaskan, bila kompetisi baru dimulai usai Pilpres digelar yaitu sekira bulan Mei maka mungkin saja tiap tim akan melakoni dua hingga tiga pertandingan dalam sepekan.
Menurutnya, jadwal ini dinilai tak ideal apalagi jarak yang harus ditempuh antar kontestan tim Liga 1 sangatlah jauh, dari barat (Semen Padang) hingga dua tim di Papua (Persipura dan Perseru Serui).
"Idealnya tentu pertandingan bergulir sekali dalam sepekan. Sehingga waktu recovery para pemain lebih maksimal dan tentu semakin meningkatkan kualitas pertandingan," ujar Pak Sis.
Sedangkan terkait alasan keamanan di tahun politik, Pak Sis berharap hal tersebut bisa dicari solusi sehingga kompetisi Liga 1 dapat berjalan ideal.
• Sekjen PSSI Mangkir di Hari Pemeriksaan Pertama Satgas Kasus Pengaturan Skor: Saya Minta Pekan Depan
Adapaun rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 usai Pilpres disampaikan sebelumnya oleh Direktur PT LIB, Risha Adi Wijaya.
Risha memperkirakan kompetisi Liga 1 2019 akan mulai bergulir sekitar April atau Mei 2019. Pihaknya juga sudah mulai merancang jadwal pertandingan untuk musim 2019.
"Antara akhir April atau Mei, tapi ini juga masih jadi tanda tanya besar, tapi kita sudah siapkan jadwalnya sebetulnya secara garis besar akan mulai kapan dan berakhir kapan," kata Risha.
Risha berharap kompetisi Liga 1 2019 bisa berakhir sebelum memasuki 2020, karena pendaftaran untuk berlaga di Liga Champions Asia dan AFC Cup 2020 biasanya sudah berlangsung di sekitar November atau Desember.
"Apakah akan lewat tahun atau tidak, tentu kita berharap gak lewat tahun. Tentu itu harus ada keputusan bersama dengan pihak federasi PSSI," ungkapnya.
• Persib Bandung Tekor Selama Liga 1 2018, Glenn Sugita Sebut Essien dan Komdis PSSI Jadi Penyebab
Risha membeberkan alasan belum pastinya kick off Liga 1 2019. Menurutnya, pada tahun tersebut akan berlangsung agenda nasional, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April.
"Dengan adanya agenda nasional yang lebih besar cakupannya seperti Pilpres tentunya kita akan menyesuaikan," jelasnya.
Sementara itu, setelah berakhirnya Liga 1 2018, PT LIB dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan dengan PSSI dan melakukan evaluasi terkait kompetisi musim 2018. (Tribun Jogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Liga 1 2019 Direncanakan Bergulir Usai Pilpres, Ini Tanggapan PSS Sleman