Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Sandiaga Uno: Banyak Sekali Inspirasi Lahir dari Beliau

TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berkunjung ke Makam Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut juga diunggah Sandi melalui akun Instagramnya, @sandiuno, pada Rabu (19/12/2018).

Dalam foto tersebut, terlihat Sandi dan rombongan bersama-sama mendoakan sang proklamator dan menaburkan bunga di atas makam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, banyak sekali inspirasi yang lahir dari Bung Karno dan harus diteladani.

• Kunjungi Wilayah Indramayu, Sandiaga Dengarkan Keluhan Petani soal Pendapatan

"Ziarah ke makam Sang Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno, di Blitar.

Banyak sekali inspirasi lahir dari beliau yang harus kita teladani, salah satunya adalah 'Berdikari' (berdiri di atas kaki sendiri) khususnya di bidang ekonomi.

Itulah yang selalu terngiang-ngiang di benak kami, Prabowo-Sandi.

Bangsa yang besar, bangsa yang gemah ripah loh jinawi ini harus mampu dalam mengelola kekayaannya dengan baik

dan penuh tanggung jawab agar mampu menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia," tulis Sandi dalam foto unggahnya.

Selain ziarah ke Makam Bung Karno, kunjungan Sandi di kota kelahiran Proklamator RI tersebut juga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

• Hadiri Konfernas Gerindra, Sandiaga: Di Bawah Kendali Prabowo-Sandi, Ekonomi yang Adil akan Hadir

Sandi bertemu dengan seorang peternak yang menceritakan sulitnya mendapatkan pakan jagung untuk ternaknya.

Ia juga mengenang ketika menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya sering mendengar bahwa setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri harga-harga bahan pokok akan melambung tinggi.

Untuk mencegah hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan peternak di Blitar, yang bertujuan untuk mengamankan pasokan serta menstabilkan harga telur di DKI Jakarta.

"Di Desa Suruh Wadang, Kecamatan Kademangan, Blitar saya menyerap aspirasi dari para peternak, petani dan masyarakat.

Pak Sukarman salah satu peternak menceritakan betapa sulitnya mendapatkan pakan jagung untuk ternaknya. Harga pakan jagung yang tinggi berdampak buruk bagi produksi ternak, sehingga kenaikan harga-harga bahan pokok sulit untuk dibendung.