Breaking News:

Pengaturan Skor

Pernyataan Lengkap Andi Darussalam soal Pengaturan Skor, Singgung Piala AFF 2010 hingga Gaji Pemain

Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla angkat suara terkait tuduhan dirinya bermain pengaturan skor. Berikut penuturan Andi Darussalam.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
Screenshot YouTube Mata Najwa
Pengakuan Andi Darussalam di Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2, Rabu (19/12/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla angkat suara terkait tuduhan dirinya bermain pengaturan skor.

Dikutip TribunWow.com dari dari tayangan Mata Najwa, Trans 7, Rabu (19/12/2018), Andi Darusalam menepis kabar tersebut.

Ia mengaku bukan pelaku permainan skor, namun mengetahui bagaimana perhitungan itu terjadi.

"Saya manusia, bukan manusia yang sempurna, orang lain yang melihat kita.

Bahwa kita ingin memperbaiki sepak bola. Saya tidak pernah terlibat dalam permainan skor.

Tetapi saya tahu kalau klub-klub suka mendatangi saya minta tolong.

Itu tidak satu dua klub, pernah sebagai Ketua Badan Liga Indonesia bahwa orang ribut terus (soal) saya mengatur skor, saya tutup pintu saya bilang: coba angkat tangannya, siapa yang tidak pernah saya bantu," kata Andi.

Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 juga Turut Disoroti Media Asal Malaysia

Najwa Shihab selaku pembawa acara 'Mata Najwa' bertanya bantuan apa yang mereka minta.

"Agar wasit bersikap netral. Saya pastikan itu, jika wasit tidak bersikap netral, saya akan berikan punnishment kepada mereka itu.

Tapi dibilang ada anak tiri ada anak emas, saya biasa aja, jadi tidak ada satupun satu klub yang saya anggap istimewa kepada saya," jawab Andi.

"Cuma kalau yang keluar ini bisa merajarela saya atur skor, skor itu tidak mudah diatur.

Yang bisa mengatur skor ini hanya petarung-petarung seperti yang Bambang (Suryo Bambang) sampaikan seperti pemain luar negeri yang bermain kala itu," tambah Andi.

Berantas Pengaturan Skor, Komdis & Kepolisian Segera Proses Dua Anggota Exco PSSI ke Jalur Hukum

Lalu Najwa bertanya, apakah Andi mengenal sosok Bambang Suryo.

"Saya kenal, semua seperti adik saya, yang baik yang busuk, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," ujar Andi disambut tepuk tangan penonton.

Mantan Manajer Sepakbola Timnas Indonesia tahun 2010, Andi Darussalam saat hadir di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).
Mantan Manajer Sepakbola Timnas Indonesia tahun 2010, Andi Darussalam saat hadir di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018). (Capture Facebook Trans7 Official)

Begini Tanggapan Maman Abdurrahman setelah Namanya Terseret Isu Pengaturan Skor di Piala AFF 2010

Andi membantah tudingan terlibat pengaturan skor agar Indonesia kalah di Piala AFF 2010.

Namun, ia mengaku merasa dipermainkan.

"Saya tidak akan menyebut nama di sini, tapi akan saya sampaikan kepada insititusi yang berwenang," kata Andi.

"Institusi resmi itu kepolisian, Menpora, PSSI, karena biar bagaimanapun juga, PSSI sebuah family football itu patut didorong, bukan dibiarkan begini saja, PSSI bisa apa? PSSI berusaha," jelas Andi.

Sesaat kemudian Najwa bertanya apakah menurut Andi bagian internal PSSI bersih atau tidak.

"Maaf kalau saya katakan, rasanya enggak bersih, tapi kita dorong, ketua umum PSSI, pengurus PSSI," kata Andi.

"Jadi anda tidak terkejut dengar nama (runner) yang disebutkan?," tanya Najwa menyinggung nama yang sebelumnya disebutkan oleh Bambang Suryo.

Andi mengaku tidak terkejut dan biasa saja.

"Enggak, buat apa saya terkejut, biasa saja saya dengernya itu. (Sejak dulu seperti itu) iya.

Banyak lah nama ini, tetapi kan harus ada pembuktian, makanya malam hari ini Mata Najwa ini sangat terhormat dapat Bapak Kapolri, dengan jajarannya.

Kemudian bapak Menpora mau hadir untuk menyelesaikan sepakbola Indonesia. Saya malah khawatir pengerus PSSI tidak bisa hadir di sini. Seyogyanya mereka hadir," kata Andi.

Tanggapi Tudingan Pengaturan Skor Final AFF Cup 2010, Hamka Hamzah Siap Penjarakan Netter Main Tuduh

Sementara itu, Najwa menjelaskan, Manajemen Mata Najwa juga telah berusaha mengundang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, beserta jajarannya.

Namun, usaha tersebut tak membuahkan hasil.

Edy yang ditemui langsung di Medan, menyampaikan tak bisa menghadiri kegiatan tersebut.

Ketua Pembina PSMS Medan itu mengaku sedang disibukkan dengan kegiatannya sebagai Gubernur Sumatra Utara.

Begitu pula dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang juga tidak bersedia hadir.

Seakan tak mau menyerah, manajemen Mata Najwa mencoba mendatangkan kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang lagi-lagi memberikan penolakan.

Andi menuturkan hal itu sangat disayangkan sekali.

"Harusnya apa yang dilakukan Mata Najwa pada malam hari ini, saya rasa kita harus bisa mencari solusi agar bisa memecahkan masalah persepakbolaan Indonesia.

Saya melihat bahwa ada kerjasama. Kalau klub tidak minta tolong dengan Exco tidak mungkin (permainan skor) ini terjadi.

Jadi semua ini kita punya keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung. Ya kita coba mawas diri lah, kalau saya dituduh, memangnya saya menjajakkan diri saya, kan tidak, mereka yang datang," katanya.

Terkait Pengaturan Skor, PSSI akan Panggil Pengelola 76 Akun Medsos

Pemain Kalteng Putra bersiap memulai laga melawan Madura FC pada pekan keempat Liga 2 2018 Grup Timur di Stadion A Yani Sumenep, Jawa Timur, Kamis (10/05/2018) sore
Ilustrasi - Pemain Kalteng Putra bersiap memulai laga melawan Madura FC pada pekan keempat Liga 2 2018 Grup Timur di Stadion A Yani Sumenep, Jawa Timur, Kamis (10/05/2018) sore (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Saya juga bisa apa, kalau kita bisa lihat, pertama tim itu harus baik kualitas, punya pemain berkualitas, baru kita berfikir, bagaimana wasit mempunyai pertandingan dengan benar.

Kan itu yang kita jaga. Kalau pemainnya liga 1 gaji pemain cuma Rp 5 juta pasti gampang (terpicu), kalau gaji Rp 20 juta pasti kebutuhan mereka terpenuhi," ucapnya.

"Mafia itu tidak ada, jadi individu yang punya pengaruh di PSSI.

Tapi karena yang datang dua-tiga klub klub disebut mafia," tambahnya.

Berantas Pengaturan Skor, Komdis & Kepolisian Segera Proses Dua Anggota Exco PSSI ke Jalur Hukum

"Saya juga harus bikin klarifikasi kalau boleh, AFF 2010 Ketika itu saya Manajer Indonesia. Saya menjadi saksi kekalahan Indonesia atas Malaysia 3-0.

Jadi banyak di medsos atau di mana, akhirnya yang tertuduh saya dan bos saya, Nirwan Bakrie. Ini harus ada klarifikasi," tutur Andi.

Ia menyadari ada permainan skor bertemu dan bertanya dengan pihak Malaysia.

Perbedaan Langkah Edy Rahmayadi dan Tito Karnavian Berantas Isu Pengaturan Skor di Liga Indonesia

"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia. Saya coba tanya pada mereka.

Kata mereka: Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan Bang, kita tidak mungkin menang Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta.

Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang dimaksud ini, ah, saya nggak perlu cerita, tapi kalau nanti Pak Kapolri tanya, saya akan jelaskan.

Pokoknya tidak akan ada nama yang saya sebut di tempat ini, saya hanya mau dipanggil institusi resmi, dan saya akan buka-bukaan, demi sepakbola Indonesia," pungkasnya.

Nama yang dicatut Bambang Suryo sebagai runner skor

Dalam acara tersebut, Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015.

Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia.

Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah.

Namun dalam buku tersebut hanya disebutkan inisial seperti BS (Bambang Suryo), AA, AS, dan GNW yang memegang daerah Jawa Timur.

Kemudian inisial KR, BANG, KN wilayah Jogja, AN Jawa Tengah, JB Tangerang, M Kaltim, dan OD Sumatera Utara.

Dalam daftar runner tersebut disebut oleh Bambang Suryo, ada empat pelatih klub yang ikut terlibat sebagai pelaku.

Bukti Transfer Manajer Persibara kepada mafiabola. Di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).
Bukti Transfer Manajer Persibara kepada mafiabola. Di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018). (Capture Youtube Trans 7)

(TribunWow.com)

Tags:
Polemik Pengaturan SkorAndi DarussalamFinal Piala AFF 2010
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved