Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanggapi Pernyataan Prabowo, Fadli Zon: Jangan Jadi Imam Salat untuk Pencitraan Politik

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan tanggapan soal pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait tantangan jadi imam salat.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @fadlizon
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon 

Diketahui, tantangan untuk memimpin salat itu diungkapkan oleh mantan kader Gerindra, La Nyalla.

Diberitakan TribunWoW.com sebelumnya, La Nyalla melontarkan sejumlah pernyataan yang kontroversial.

Satu di antaranya yakni dirinya menantang Prabowo untuk menjadi imam salat.

"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak mungkin berani, ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo, ayo suruh baca Al Fatihah, suruh baca Al Ikhlas, suruh baca bacaan salat, kita semua jadi saksi," kata La Nyalla, Selasa (11/12/2018), seperti dilansir dari saluran Youtube Info Update Setiap Hari.

Selain tantangan memimpin salat, mantan politisi Gerindra yang kini merapat ke kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin itu memberikan sejumlah pernyataan kontoversial lainnya.

La Nyalla mengaku sebagai penyebar isu Jokowi PKI, Jokowi beragama Kristen, dan sejumlah isu buruk lainnya.

"Memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI saya sudah minta maaf dan saya sudah mengakui bahwa saya yang sebarkan PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI," kata La Nyalla seperti yang dikutip TribunWow.com dari tayangan saluran Youtube Metrotvnews pada hari Selasa.

Andi Arief Sebut Ada Keterlibatan Polda dalam Perusakan Atribut Demokrat, Kapolda Riau: Hati-hati

"Saya yang mengatakan Pak Jokowi itu Kristen, agamanya enggak jelas, tapi saya sudah minta maaf karena saya bukan oposisi."

"Pada saat itu wajar namanya oposisi kan apa saja dihajar, karena sekarang saya bukan oposisi saya harus taubat."

"Kalau ada orang yang masih percaya ya silakan, saya anggap dia orang bodoh saja, saya anggap pertama dia masih cinta sama calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata kan enggak ada urusan, dia tutup seperti waktu saya tidak mendukung Pak Jokowi."

"Saya fight untuk mendukung Si Prabowo salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Loh saya tau Prabowo, kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," imbuh La Nyalla.

Mengutip Tribunnews.com, La Nyalla bahkan juga memaparkan jika dirinya akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura saat Pilpres 2019.

“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” kata La Nyalla yang dikutip dari Tribunnews.

“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.

Lihat videonya:

(TribunWow.com)

Tags:
Fadli ZonPidato PrabowoPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved