Breaking News:

Pemilu 2019

Kapitra Ampera Batal Laporkan SBY, Hinca Pandjaitan: Ternyata Hanya Gertakan, Ia Terlampau Takut

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan tampak menanggapi pembatalan pelaporan oleh Caleg PDIP Kapitra Ampera.

Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Hinca Panjaitan. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengomentari pembatalan pelaporan Kapitra Ampera, Minggu (16/12/2018). 

Pelaporan tersebut batal lantaran dirinya mendapat peringatan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Kapitra Ampera, Megawati mengingatkan dirinya untuk menghormati SBY.

"Ketua umum saya mengatakan harus menghormati Pak SBY secara profesional karena beliau adalah mantan kepala negara. Saya juga diingatkan, jangan melawan kekerasan dengan kekerasan," katanya, Minggu (16/12/2018).

Kapitra pun mengaku menunda keputusan melaporkan SBY.

"Karena ada perintah itu, saya tunda dulu, nanti kita rapatkan dulu dengan partai di DPP hari Selasa, nanti tergantung putusan partai, kalau saya siap untuk melaporkanya," sambung Kapitra.

Kapitra Ampera yang batal melaporkan SBY kemudian membuat laporan atas perusakan baliho dirinya yang dipasang di Jalan Diponegoro.

"Hari ini saya laporkan baliho saya yang dirusak, di Jalan Diponegoro, " kata Kapitra.

Perusakan Atribut Partai Demokrat

Diberitakan sebelumnya, atribut Partai Demokrat dirusak oleh orang yang tidak dikenal.

Atribut yang baru saja dipasang Jumat (14/12/2018) malam, ditemukan berserakan dan rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi.

Awal mula dari tindakan tersebut diketahui oleh elite Partai Demokrat yang sedang berada di Pekanbaru.

Menurut penjelasan dari Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, ada puluhan pelaku yang diduga melakukan perusakan tersebut.

"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," kata Imelda dikutip dari Kompas.com.

Imelda juga menjelaskan perusakan tersebut merupakan unsur kesengajaan.

"Perobekan bendera dan baliho dilakukan dengan sengaja," tegas Imelda.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kapitra AmperaSBYHinca Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved