Breaking News:

Kabar Tokoh

Ungkapan Bahagia Presiden Jokowi seusai Temui Nyak Sandang yang Kini Sudah Bisa Melihat

Nyak Sandang merupakan salah satu penyumbang pembeli pesawat pertama Indonesia saat masa Presiden Soekarno

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @jokowi
Jokowi bertemu dengan Nyak Sandang yang merupakan salah satu penyumbang pesawat pertama Indonesia zaman Presiden Soekarno 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Jokowi mengaku senang dapat bertemu kembali dengan Nyak Sandang di Aceh.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Sabtu (15/12/2018).

Awalnya Jokowi menuliskan rasa bahagianya karena pertemuannya dengan Nyak Sandang yang saat ini sudah dapat melihat dengan jelas karena telah menjalani operasi pengangkatan katarak.

"Senang bertemu kembali dengan Nyak Sandang di Aceh, kemarin. Kali ini, ia sudah bisa melihat wajah saya," tulis Jokowi.

Diketahui sebelumnya bahwa Nyak Sandang yang merupakan salah satu penyumbang untuk membeli pesawat pertama di Indonesia RI-001 Seulewah terkena penyakit katarak yang membuat dirinya tidak dapat melihat dengan jelas.

"Saya ingat delapan bulan lalu Nyak Sandang datang ke Jakarta untuk menjalani operasi katarak di RSPAD Gatot Subroto.

Alhamdulillah, penglihatan Nyak Sandang kian pulih. Katanya, ia sudah bisa mengaji lagi.

Nyak Sandang adalah salah satu putra Aceh yang dulu ikut menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia RI-001 Seulawah," tulisnya.

Sejak Maret 2018, Jokowi Belum Penuhi Janjinya kepada Nyak Sandang Penyumbang Pesawat RI 001

 

Pantun dari Jokowi untuk Riau hingga Alasan Dibalik Pemberian Gelar dari Lembaga Adat Melayu

Dikutip dari Kompas.com, saat itu Nyak Sandang ikut menyumbangkan harta kekayaannya kepada pemerintah supaya pemerintah dapat membeli pesawat terbang pertama di Indonesia.

Nyak Sandang yang saat itu berusia 23 tahun kemudian menjual sepetak tanah dan 10 gram emas dengan harga Rp 100. Nyak Sandang pun menyerahkan hasil penjualan hartanya itu kepada negara.

Hal itu dilakukannya setelah kunjungan Proklamator Soekarno bertandang ke Aceh tahun 1948 silam.

Saat itu, Presiden pertama RI Soekarno sedang mencari dana untuk pembelian pesawat pertama pasca kemerdekaan RI.

Saat itu Nyak Sandang pun menyerahkan hasil penjualan hartanya kepada negara.

Adanya uang sumbangan dari kalangan masyarakat saat itu, akhirnya negara dapat membeli dua unit pesawat terbang yang masing-masing diberi nama Seulawah R-0001 dan Seulawah R-0002.

Operasi Matanya Berhasil, Nyak Sandang: Saya Mau Lihat Wajah Pak Jokowi, Mata Saya Sudah Terang

Diberitakan sebelumnya, setidaknya ada empat permintaan Nyak Sandang pada Jokowi saat berkunjung ke Istana Negara dan Jokowi berjanji akan menerima permintaan tersebut.

Dua di antara permintaan itu hingga kini belum dipenuhi Jokowi, yakni janji Jokowi akan memberangkatkan haji Nyak Sandang dan membangunkan masjid di kampung Nyak Sandang di Aceh.

Saat Jokowi berkunjung ke Aceh (13-14/12/2018), Nyak Sandang kembali menagih janji Jokowi melalui video yang diunggah akun YouTube Mustafa Husen Woyla.

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu, Nyak Sandang berbicara dalam bahasa Aceh.

“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Lon sampaikan bahwa lon kalheuh meureumpok ngen Bapak Jokowi. Lon cita that kemeung peugot saboh masjid di gampong lon, lon keumeung pulang keu cuco, keu aneuk, dan lon pubuet ibadat selama udep lon,” ungkap Nyak Sandang.

(Saya sampaikan bahwa saya sudah bertemu dengan Bapak Jokowi. Saya bercita-cita ingin membangun sebuah masjid di kampung, untuk anak cucu saya dan tempat beribadat di sisa umur saya)

“Teuma ‘ohlheuh nyan, lon Bapak (Presiden) neuba u Tanoh Suci karena lon jinoe watee ka sempit that, hana le beulaja. (Setelah itu, Bapak (Presiden) mohon bantuan agar saya bisa ke Tanah Suci (naik haji), karena sekarang waktu saya sudah sempit, juga tidak punya (lagi) uang,” imbuhnya.

Pendamping Nyak Sandang, Al Maturidi yang juga nampak dalam video itu kemudian memberikan penjelasan terkait harapan Nyak Sandang tersebut.

“Jadi yang disampaikan Nyak Sandang adalah, beliau sudah pernah ke Istana, bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi. Bapak Presiden menyampaikan ke kita bahwa akan turun tim untuk pembangunan Masjid di Lamno Aceh Jaya. Kemudian Nyak Sandang juga berkeinginan bila Bapak Presiden berkenan untuk berangkat (memberangkatkan Nyak Sandang dan keluarga) ke Tanah Suci," ujar Al Maturidi.

(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Nyak SandangJokowi Bertemu Nyak Sandang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved