Breaking News:

Kabar Tokoh

Pantun dari Jokowi untuk Riau hingga Alasan Dibalik Pemberian Gelar dari Lembaga Adat Melayu

Gelar adat dari LAM diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau terkait kebakaran hutan dua tahun lalu.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo saat diberi gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara ditemani Ibu Negara Iriana pada Sabtu (15/12/2018) 

Jokowi juga mengatakan, setiap Presiden Republik Indonesia diberi amanah untuk menjaga Indonesia, untuk memenuhi cita-cita kemerdekaan Indonesia yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

Menurut Jokowi, salah satu sumber energi besar bagi kemajuan negara yaitu tradisi dan kebudayaan bangsa.

Adanya keberagaman kebudayaan nusantara seperti nilai luhur dan kearifan lokal akan menjadikan kepribadian dan karakter bangsa meraih sebuah kemajuan.

"Ketika semua bersatu, sungguh luar biasa sumber energi kemajuan bagi negara kita Indonesia,".

"Energi yang tidak akan pernah habis karena kebudayaan bangsa kita yang sangat besar," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, jangan sampai Indonesia maju secara teknologi tapi mundur secara kebudayaan.

Sebab, menurutnya negara yang maju sedianya memiliki tradisi dan kebudayaan bangsa yang maju pula.

"Saya sudah bertemu dengan para budayawan Indonesia, insha Allah kita akan ada terobosan untuk memajukan budaya asli Indonesia termasuk di dalamnya adalah budaya melayu Riau," ucapnya.

Ketua Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, gelar adat ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau.

Elektabilitasnya Lebih Rendah dari Prabowo, Jokowi Ingatkan Tim Kampanye di Riau Hati-hati

Pertama, yakni terkait penanganan kebakaran hutan yang sejak 2016 tak lagi terjadi.

Padahal, sejak 1997, kebakaran hutan selalu terjadi dan memicu bencana asap bagi masyarakat Riau setiap tahunnya.

"Setelah Tuan Presiden mengambil kebijakan menugaskan semua aparat, sipil, militer, kepolisian pemda bahkan relawan juga ikut menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ini. Dan sampai saat ini sudah 3 tahun asap tidak datang lagi ke negeri ini," kata Syahril.

Kedua, penerbitan Perpres RI No 86 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang membuka peluang masyarakat adat Melayu memiliki pengakuan hukum atas tanahnya.

Ketiga, yakni inpres yang menyangkut evaluasi dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit, yang menjadi mata pencaharian banyak masyarakat Riau.

"Keempat, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Tuan Ir H Joko Widodo ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing, dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina," kata dia.

Kelima, masyarakat adat Riau juga mengapresiasi pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, yang berada di Riau.

Terakhir, mereka juga menyambut baik rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru, Riau.

(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Jokowi Diberi Gelar dari LAMRiau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved