Terkini Daerah
Beredar Video Penangkapan dan Pengakuan Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat, PDI-P Membantah
Beredar sebuah video pengakuan seorang yang menjadi pelaku perusakan bendera dan baliho Partai Demokrat di Riau pada Sabtu (15/12/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Karena itu, ucap Hasto, kalau ada yang menuduh PDIP m menurunkan atribut pihak lain, dia tidak mengetahui sejarah PDI-P.
"Yang mencoba dihancurkan pun, kita menempuh jalur hukum. Kita tidak menangis di hadapan rakyat. Kita justru meneguhkan mental kita, untuk berjuang," kata Hasto.
"Namanya partai (suara) turun, jangan salahkan pihak lain. Namanya elektabilitas partai turun, kembali refleksi ke dalam,".
"Apakah ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan partainya? Ketika ada partai yang berkomitmen memberantas korupsi, lalu mengatakan tidak pada korupsi, tapi kemudian korupsi juga," ujar Hasto.
Hasto tak mau kader partainya larut dengan melodrama demikian. PDI-P lebih merasa perlu memastikan setiap kader berdisiplin agar perolehan suara di Pemilu 2019 bisa meningkat.
"PDI Perjuangan menang pada pada tahun 2014 karena kerja keras kita. Karena kita tahan 10 tahun berada di luar pemerintahan, karena kita yakin kekuatan kita, kekuatan yang berdikari. Itulah kepercayaan bersama PDI Perjuangan," ujarnya.
"Untuk itu, dengan kepercayaan itu, kita tetap setia pada jalan Pancasila."
Sebelumnya, bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi ini.
Spanduk yang dirusak salah satunya yang dipasang di depan Hotel Pangeran, tempat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menginap.
Polisi Tangkap Satu Pelaku
Dikutip dari Kompas.com, aparat kepolisian telah menangkap seorang pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Riau, Sabtu (15/12/2018).
"Satu orang laki-laki diamankan berinisial HS. Laporan (perusakan) diterima Polresta Pekanbaru," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Sabtu
Satu orang terduga pelaku yang diamankan, sambung dia, saat ini masih diperiksa lebih lanjut.
"Masih diperiksa oleh penyidik," tutup Narto.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)