Breaking News:

Agenda Presiden

KTT ASEAN Sempat Singgung Hal Ini hingga 2 Kali, Jokowi Mengaku Malu

Presiden Joko Widodo mengaku malu terkait bencana kebakaran hutan dan kabut asap melanda di Indonesia pada 2015 lalu.

Editor: Lailatun Niqmah
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dialog dengan mahasiswa Korea selepas kuliah umum di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan, pada Selasa, 11 September 2018. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo mengaku malu terkait bencana kebakaran hutan dan kabut asap melanda di Indonesia pada 2015 lalu.

Sebab, bencana itu sempat dua kali disinggung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN di Singapura.

"Terus terang saya sampaikan saya malu. Di dalam KTT ASEAN ini disinggung dua kali. Kita sebagai bangsa besar malu. Singapura menyampaikan, Malaysia menyampaikan. Kalau kita tidak bisa menyelesaikan, malu sebagai bangsa besar," kata Jokowi usai menerima gelar adat di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Jokowi menerima gelar adat Melayu Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan oleh LAM Riau.

Bahas soal Pencitraan, Mahfud MD: Ada yang karena Keharusan, Bukan Pura-pura dan Munafik

 

Presiden Joko Widodo mendapatkan gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (15/12/2018). Gelar adat yang diterima, yakni Datu Seri Setia Amanah Negara.
Presiden Joko Widodo mendapatkan gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (15/12/2018). Gelar adat yang diterima, yakni Datu Seri Setia Amanah Negara. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Salah satu alasan pemberian gelar itu adalah karena Jokowi dinilai berhasil menanggulangi kebakaran hutan di sana.

Jokowi mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi setiap tahunnya memang sulit diselesaikan karena permasalahan yang cukup kompleks.

Sebab, bermacam-macam kepentingan ada di situ.

Namun, Jokowi menegaskan komitmennya untuk menanggulangi kebakaran hutan, termasuk di Riau.

Salah satunya dengan mengancam mencopot pihak berwenang setempat bila kebakaran hutan di sana masih belum bisa dipadamkan.

Alasan Mahfud MD Urungkan Usulannya ke Jokowi untuk Beli Mobil Masjid Buatan Jepang

"Ini perlu saya buka, saya sudah janjian dengan Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Kapolda, Danrem, Kapolres, dan Dandim. Janjiannya sebenarnya singkat, kalau masih ada asap di Riau yang saya ganti, yang saya copot, jelas siapa," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga turut mengapresiasi andil masyarakat untuk ikut melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Ini berkat kerja sama masyarakat, lembaga adat, LSM," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Mengaku Malu Saat Bencana Asap Disinggung Dua Kali di KTT ASEAN"

Sumber: Kompas.com
Tags:
KTT ASEANPresiden Joko Widodo (Jokowi)Kebakaran HutanAceh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved