Breaking News:

Pilpres 2019

Sandiaga Jelaskan Insiden Penolakan di Pasar Kota Pinang, Timses Jokowi Beri Tanggapan

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait video viral yang menunjukkan dirinya ditolak di Pasar Kota Pinang.

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grup WA Jurnalis Medan
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat blusukan di Labuhanbatu, Selasa (11/12/2019) 

Sandiaga tampak berbelanja di pasar tersebut dan melakukan dialog dengan para warga.

Sejumlah ibu-ibu tampak antusias dengan kunjungan Sandiaga.

"Para pedagang di Pasar Kota Pinang ini berharap pasarnya bisa segera direvitalisasi.

Saat ini kondisinya kurang nyaman untuk berdagang. Pembeli pun jadi kurang nyaman berbelanja di pasar ini.

Air Terjun Lembah Anai Meluap hingga ke Jalan Raya dan Bikin Jembatan Ambruk, Ini Videonya!

Ini yang akan menjadi perhatian utama kami, Prabowo-Sandi kedepan, yakni merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang tidak layak, karena detak sesungguhnya dari perekonomian Indonesia ada di pasar-pasar tradisional seperti ini.

Harapan kami kedepan di setiap wilayah akan ada pasar-pasar unggulan agar bisa dijadikan penggerak ekonomi rakyat," ungkap Sandiaga.

Tanggapan Kubu Jokowi

Sementara itu, diberitakan Tribunnews.com, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut penolakan terhadap calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno di sebuah pasar di Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (11/12/2018), merupakan sandiwara.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily mengaku sudah melihat dengan seksama video yang viral di media sosial terkait penolakan terhadap Sandiaga lewat spanduk.

"Soal kejadian di pasar Kota Pinang, Labuhan Batu. Kami tegaskan bahwa terlalu kentara bahwa itu sandiwara," ujar Ace di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

Jika diperhatikan dengan seksama, ucap Ace, dalam video itu, terlihat ada seseorang yang disuruh untuk mengaku sebagai pemasang tulisan.

"Coba kita lihat secara seksama video yang beredar, bahwa ada orang yang disuruh, mengaku untuk memasang tulisan itu. Itu kan jelas sekali bahwa itu bagian dari victim player," tutur Ace.

Ace menyarankan agar Sandiaga lebih detail dan kreatif dalam merancang skenario.

Ia pun menilai, cara-cara playing victim atau seolah-olah merasa sebagai korban tidak digunakan dalam kampanye jelang pemilihan presiden 2019.

"Menurut saya lebih kreatif untuk berkampanye, sehingga tidak terlihat mencari simpati dengan cara-cara seperti begitu. Mencari simpati misalnya, menyelesaikan masalah. Bukan justru, menimbulkan masalah," tutur Ace.

"Benar apa yang dikatakan oleh pak Jokowi ada orang datang ke pasar-pasar, kemudian membuat gaduh di pasar, beli juga enggak. Setelah itu balik. Saya kira, itu salah satu narasi yang nyata-nyata terjadi. Pasar itu hanya sebagai komoditas politik belaka," tutur Ace.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoPilpres 2019Penolakan Sandiaga Uno di Pasar Pinang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved