Terkini Daerah
Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, Kronologi hingga Identitas Korban
Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah pada Senin (10/12/2018) siang. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Sang sopir diketahui tidak mengalami luka di tubuh.
Berdasarkan pengakuan sopir Warsono, truk sudah mengalami rem blong sejak dari turunan flyover Kretek Kecamatan Paguyangan.
Ia menuturkan, saat melaju di tanjakan flyover Kretek dari arah selatan (Purwokerto) menggunakan gigi transmisi dua.
Flyover Kretek berjarak dua kilometer sebelum RS Muhammadiyah Siti Aminah.
"Saat di turunan flyover,saya mau oper gigi tiga tapi keras. Tiba-tiba rem blong," paparnya.
Mata Wasroni berkaca-kaca mengenang kembali musibah ini, kepalanya tiba-tiba menunduk.
Saat di turunan flyover itu, truk yang disopirinya sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
• Tanpa Sebab, Ayah Tega Gorok Leher Anak Kandungnya yang Berusia 3 Tahun hingga Tewas
Truk yang bertolak dari Sragen tujuan Cipinang Jakarta ini terus meluncur kencang dan menabrak sejumlah kendaraan di jalur nasional.
Sekitar 200 meter sebelum berhenti akibat menghantam sejumlah kendaraan yang terparkir di depan rumah sakit, truk itu menabrak sejumlah pemotor.
Di titik pertama atau 200 meter sebelum rumah sakit, truk bermuatan beras itu menabrak sejumlah pemotor.
Di lokasi itu, dua orang meninggal, lalu setelah menabrak kendaraan lain di areal parkir rumah sakit, korban tewas bertambah dua lagi sehingga total ada empat warga tewas.
3. Seorang bocah dan bayi selamat
Seorang bocah dan bayi selamat dalam kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Ayah keduanya juga selamat tapi sang ibu mengembuskan nafas terakhir.
Bayi berusia 7 hari, Sidqi Hamzan dan kakaknya, Ahlam Zahra (5), selamat dalam kecelakaan itu.