Breaking News:

Kabar Ibukota

Bersihkan Bantaran Sungai Ciliwung, Warga dan Pasukan Oranye Angkat Sampah Kasur hingga Gerobak

Puluhan karung sampah terkumpul dari hasil bersih-bersih bantaran Sungai Ciliwung di RT 004 RW 005 Balekambang, Condet, Jakarta Timur.

Editor: Astini Mega Sari
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas memungut sampah di Kali Ciliwung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2018). Minimnya kesadaran warga akan buang sampah, membuat petugas harus terus memungutinya setiap hari. Padahal sudah diberlakukan denda sebesar Rp 500.000 bagi warga yang buang sampah ke kali. 

TRIBUNWOW.COM - Puluhan karung sampah terkumpul dari hasil bersih-bersih bantaran Sungai Ciliwung di RT 004 RW 005 Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).

Sejak pagi, warga bersama pasukan oranye menemukan berbagai jenis sampah.

Ada kasur, bathtub atau bak mandi, hingga gerobak yang tersapu ke bantaran Ciliwung.

Samsul dari Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC) Jawara Peci mengatakan, sampah-sampah tersebut ada datang dari hulu dan dibuang warga sekitar.

Semobil dengan Presiden Jokowi, Anies Ungkap Pembicaraan dengan sang Kepala Negara

"Selain barang yang besar-besar, banyak juga plastik dan botol. Mau kami kumpulkan untuk jadi kerajinan," kata Samsul ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu.

Kerajinan yang pernah dibuat warga sekitar dari sampah antara lain miniatur ondel-ondel dan lampu kamar.

Samsul menilai daur ulang ini lebih baik ketimbang membiarkan plastik menjadi sampah di tempat pembuangan.

"Kalau plastik, kan, katanya baru bisa terurai setelah 300 tahun, tetapi kalau di sini sampah plastik bisa juga jadi gagang golok buat main silat," ujarnya.

Selain sampah anorganik, warga dan pasukan oranye juga membersihkan rumput liar, semak, dan bambu-bambu yang sudah tumbuh terlalu lebat di bantaran.

Pemprov DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan dari KPK di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Tanaman ini berpotensi hanyut ke sungai menjadi sampah ketika hujan deras. Sampah organik ini akan ditanam di lubang agar terurai dengan sendirinya.

Menurut Samsul, gerakan bersih-bersih Ciliwung ini bertujuan mengajak warga peduli kepada lingkungannya.

"Di sini kita mencoba warga jangan buang sampah di Ciliwung. Dari dampak orang buang sampah, banjir. Apalagi dari hulu sudah ada sampah yang hanyut," ucap Samsul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasur, Bak Mandi, hingga Gerobak Diangkut dari Kali Ciliwung

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sungai CiliwungJakarta TimurPasukan Oranye
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved