Reuni Akbar 212
Viral Video Prabowo Geram kepada Wartawan, Gerindra: Ini adalah Puncak Kekecewaan
Partai Gerindra memberikan klarifikasi terkait pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekecewaannya terhadap sejumlah media.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra memberikan klarifikasi terkait pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekecewaan terhadap media.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Partai Gerindra melalui akun Twitter resminya, @Gerindra, Rabu (5/12/2018).
Awalnya, Partai Gerindra menanggapi unggahan video dari seorang warganet dengan akun Twitter @habibthink terkait pernyataan Prabowo Subianto.
• Soal Reuni Akbar 212, Prabowo Subianto: Media Harus Obyektif, Jangan Menipu Rakyat
Dalam video itu, Prabowo Subianto tampak meluapkan kegeramannya kepada sejumlah media dalam memberitakan Reuni Akbar 212.
"Kamu TV mana? TV mana? TV mana kamu? Untuk apa wawancara saya? Kemarin sebelas juta kau bilang enggak ada orang," kata Prabowo dalam video itu.
Menanggapi video itu, Partai Gerindra meminta agar masyarakat untuk melihat secara utuh video tersebut.
Partai Gerindra menyebut Prabowo Subianto sedang mengkritik wartawan dan stasiun TV yang mengkhianati tugasnya dalam memberitakan Reuni Akbar 212.
"Silakan lihat full videonya. Pak Prabowo tidak menggeneralisir semua wartawan dan stasiun TV. Yang dikritik adalah wartawan dan stasiun TV yang mengkhianati tugasnya sebagai wartawan dan jurnalis," tulis Partai Gerindra.
Lebih lanjut, Partai Gerindra membandingkan dengan pernyataan Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' dan 'driver Ojol' beberapa waktu lalu.
Menurut Partai Gerindra, opini itu digiring agar Prabowo terkesan mengejek atau mendiskreditkan sesuatu.
"Sama pola nya seperti ‘tampang Boyolali’ dan ‘driver Ojol’ kemarin. Opini digiring agar seolah-olah pak Prabowo mengejek atau mendiskreditkan sesuatu," tulis Partai Gerindra.
"Jurnalis seperti ini yang pak Prabowo maksud. Dan ini tidak hanya mengenai pemberitaan 212 saja, sejak pilpres sebelumnya pun pak Prabowo pernah menegur jurnalis dan stasiun TV yang seperti ini atas banyak hal, khususnya pemberitaan tentang pak Prabowo sendiri," lanjut Partai Gerindra.
• Jaksa Sebut Suami Inneke Koesherawati Kelola Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin, Segini Tarifnya
Alasannya, tulis Partai Gerindra, karena Prabowo sedang berada di puncak kekecewaannya terhadap wartawan dan stasiun TV yang tidak obyektif.
"Alasan pak Prabowo 'mengeraskan' teguran ini sekarang karena ini adalah puncak kekecewaan pak Prabowo terhadap wartawan dan stasiun TV yang seperti itu," tulis Partai Gerindra.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaaannya atas pemberitaan di sejumlah media terkait acara Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018) lalu.