Breaking News:

Kabar Tokoh

Pernyataannya Disebut Menyesatkan, Rocky Gerung: Saya Membuat Orang Tersesat di Jalan yang Benar

Pengamat politik Rocky Gerung mengakui jika dirinya sering 'menyesatkan'. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di acara ILC.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). 

Mendapat pernyataan itu, Rocky Gerung pun mengakui jika dirinya sering 'menyesatkan'.

"Saya kira memang saya sering menyesatkan, tapi saya membuat orang tersesat di jalan yang benar," ujar Rocky Gerung yang disambut tepuk tangan penonton.

Debat soal Politisasi Reuni 212 dengan Boni Hargens di ILC, Dedi Gumelar: Saya Boleh Pulang Enggak?

Sebelumnya diberitakan, Rocky Gerung sudah memprediksi jika dirinya akan banyak diinterupsi saat menyampaikan pendapat.

Awalnya, Rocky Gerung menanyakan kepada pembawa acara ILC, Karni Ilyas terkait durasi yang diberikan untuk menyampaikan pendapat.

"Oke giliran saya, giliran saya berapa menit ya?" ujar Rocky Gerung.

"Pokoknya kalau habis saya bilang habis," balas Karni Ilyas.

Lantas, Rocky Gerung mengatakan jika dirinya akan menghitung jumlah interupsi yang disampaikan narasumber lainnya.

"Karena saya mau hitung berapa interupsi nanti, mau saya subsidi saja," tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian menyampaikan pendapatnya soal Reuni Akbar 212 yang sudah digelar di Monas, Minggu (2/12/2018) lalu.

Awalnya, dirinya menyayangkan sejumlah media yang terkesan tidak memberitakan acara Reuni Akbar 212.

Padahal, menurutnya momen Reuni Akbar 212 sudah menjadi monumen.

"Kita diingatkan bahwa Reuni 212 itu sesuatu yang memang sebut saja momennya memang 2016, tapi kemudian dia menjadi monumen dipindah dari momen menjadi monumen," jelas Rocky Gerung.

Tak hanya itu, dirinya mengatakan jika Reuni Akbar 212 menjadi reuni akal sehat.

"Itu soalnya, karena itu saya sebut bahwa 212 itu lepas dari segala macam interpretasi, itu adalah satu reuni akal sehat. Kalau bukan karena akal sehat, itu ada orang iseng ngasih komando, selesai itu istana di depan, berantakan itu Jakarta."

"Jadi ada kepemimpinan intelektual, ketertiban orang percaya bahwa ide bisa menghasilkan perubahan, ide itu diperlihatkan oleh jumlah, ide yang menjadi jumlah dia berubah dari kuantitas menjadi kualitas," ujar Rocky Gerung.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungIndonesia Lawyers Club (ILC)Reuni 212
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved