Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Kelompok Pembunuh 31 Pekerja di Papua, Pemimpin hingga Serang Pos dan Tembak TNI

Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) tak segan melakukan tindakan keji dalam melancarkan aksinya. Simak fakta-fakta kelompok tersebut

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR
Lokasi penembakan 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. 

“Informasinya 24 orang dibunuh di kamp. Lalu ada 8 orang yang sebelumnya berhasil menyelamatkan diri ke salah satu rumah keluarga anggota DPRD setempat. Kini informasinya 7 orang di antara mereka juga sudah meninggal dunia dan 1 orang berhasil melarikan diri,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Keterangan lain juga diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP Suryadi Diaz, Selasa (4/12/2018).

Diaz menjelaskan jika 7 orang yang awalnya berhasil melarikan diri juga turut terbunuh lantaran diburu oleh KKSB tersebut.

"Sebanyak 31 orang meninggal dunia, 24 orang dibunuh hari pertama, 8 orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput, dan dibunuh, 7 orang meninggal dunia. Satu orang belum ditemukan atau melarikan diri,” ujar Diaz.

Deretan Fakta Penembakam Massal 31 Pekerja BUMN di Papua
Deretan Fakta Penembakam Massal 31 Pekerja BUMN di Papua (KOMPAS/Aris Prasetyo)

 

Kronologi 31 Pekerja Jembatan di Nduga yang Diduga Tewas Dibunuh KKB, Korban Ambil Foto saat Upacara

5. Kepung Pos dan Bunuh TNI

Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Kompas TV)

Letkol Dax Sianturi menyebutkan jika selain membunuh 31 pekerja dengan cara ditembak, kelompok KSB juga turut melakukan penyerangan di Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Papua.

Pos TNI tersebut diserang sekitar pukul 18.30 WIT.

Dari penyerangan tersebut, satu prajurit TNI gugur dan satu lainnya terluka akibat tertembak.

“Kelompok ini juga menyerang pos kita yang ada di Mbua. Ada satu prajurit yang gugur dan satu luka-luka, akibat tertembak,” ungkap Sainturi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/12/2018).

Namun Letkol Sianturi belum dapat memastikan kronologi lengkap terkait penyerangan tersebut lantaran lokasi kejadian belum mempunyai jaringan telepon.

”Mengenai identitas prajurit yang gugur dan luka-luka belum bisa kita dapatkan. Kita rencanakan hari ini evakuasi melalui helikopter. Tapi, sampai saat ini masih diupayakan evakuasi,” kata dia dilansir dari Kompas.com.

Dax menambahkan, keberadaan Pos TNI di Mbua yang diserang itu jaraknya dua jam dengan menggunakan mobil dari Distrik Yigi, yang menjadi lokasi tragedi pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan oleh KKB.

“Jadi, ini masih ada kaitan dengan informasi adanya pekerja dari PT Istaka Karya yang dibunuh kelompok ini,” pungkasnya.

(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)

Tags:
PapuaPembunuhan Pekerja di PapuaTNI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved