Breaking News:

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sebelum Dibunuh, Khashoggi Sebut Putra Mahkota Arab Saudi Buas di Pesan WhatsApp

Pengakuan tersebut tertuang dalam pesan pribadi di WhatsApp yang diungkapkan kolega Khashoggi, Omar Abdulaziz.

Editor: Astini Mega Sari
english.alarabiya.net
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Barley di Jeddah. 

TRIBUNWOW.COM - Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang tewas dibunuh menyebut Putra Mahkota Mohammed bin Salman ( MBS) sebagai "binatang buas" dan "pac-man".

Pengakuan tersebut tertuang dalam pesan pribadi di WhatsApp yang diungkapkan koleganya, sesama aktivis Saudi yang mengasingkan diri ke Kanada, Omar Abdulaziz.

Terdapat sekitar 400 pesan WhatsApp yang dibagikan Abdulaziz kepada CNN Senin (3/12/2018).

Termasuk di dalamnya rekaman suara hingga video.

"Semakin banyak korban yang dia lahap, maka dia bakal semakin menginginkan lebih banyak lagi," ujar Khashoggi dalam salah satu pesan yang dikirim pada Mei.

Rekaman Pembunuhan Khashoggi Terkuak, Sosok Bos Diduga Kuat adalah Putra Mahkota Arab Saudi

Dalam pesannya kepada Abdulaziz, Khashoggi mengatakan tirani tidak mempunyai logika dan berujar MBS sangat menyukai penindasan.

Khashoggi berkata MBS ingin menunjukkan kekuatannya, dan bakal melenyapkan siapapun yang menghalanginya. Bahkan jika itu pendukungnya sendiri.

"Jamal percaya MBS merupakan isu serta masalah itu sendiri, dan mengatakan bahwa anak itu harus dihentikan," papar Abdulaziz.
CNN memberitakan, diskusi semacam itu bisa dianggap pengkhianatan di Saudi, salah satu negara dengan catatan terburuk di dunia dalam hal kebebasan berpendapat.

Keduanya kemudian mulai merencanakan untuk membentuk pasukan siber melalui anak-anak muda Saudi dan melancarkan propaganda melalui media sosial.

Kelompok bernama "pasukan lebah" itu bakal memaparkan pelanggaran HAM. Senjata yang bakal mereka gunakan adalah media sosial Twitter.

Kata-kata Terakhir Jamal Khashoggi sebelum Tewas Dibunuh

Abdulaziz bertugas untuk merencanakan seperti apa tugas pasukan siber itu, sementara Khashoggi bertugas mencarikan dana.

Pada Juni, sebuah pesan yang dikirim dari Abdulaziz berisi konfirmasi dana sebesar 5.000 dolar AS, sekitar Rp 71,2 juta, sudah masuk.

Khashoggi membalas dengan jempol.

Namun pada awal Agustus, Abdulaziz menerima pesan dari Saudi bahwa pemerintah sudah mengetahui proyek mereka.

Pria 27 tahun itu segera meneruskan pesan kepada Khashoggi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jamal KhashoggiPembunuhan Jamal KhashoggiPangeran Mohammed bin Salman (MBS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved