Reuni Akbar 212
Sederet Harapan Soal Aksi Reuni 212 di Monas, Role Model Dunia hingga Jadi Hari Libur Nasional
Aksi Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Minggu (2/12/2018) lalu meninggalkan harapan dari sejumlah pihak. Simak sederet harapan tersebut
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
2. Rutin Digelar
Musisi Iwan Fals juga turut mengungkapkan harapannya terkait Aksi Reuni 212 di Monas.
Melalui akun twitter resminya @iwanfals ia menjelaskan agara acara reuni digelar tiga sampai empat kali dalam satu tahun.
Namun Iwan Fals menegaskan bahwa acara digelar tiga sampai empat kali tersebut yakni tentang silaturahminya.
"Sy usul 3 atau 4 kali dalam setahun acara itu diselenggarakan, bukan soal 212 nya tapi ini soal silaturahminya.
Soal kesadaran lingkungan, soal persatuan, soal menghidupi pedagang2 kecil & kegiatan ekonomi disekitarnya.
Sekalian latihan klo mau naik hajilah," tulis Iwan Fals.
• Upaya Pemkot Jakarta Bersihkan Monas Pasca Aksi Reuni 212, Urusi Rumput Rusak hingga Sampah Menumpuk
3. Jadi Hari Libur Nasional
Sukses dan lancarnya kagiatan reuni 212 membuat sejumlah peserta berharap agar Aksi 212 dijadikan sebagai hari libur nasional.
Hal tersebut disampaikan pula oleh Abi Amir Fath melalui akun instagram miliknya @abiamirfath pada Minggu (2/12/2018).
Juri Hafiz RCTI sekaligus Mubaligh Damai Indonesiaku TV One itu berharap agar tanggal 2 Desember dijadikan sebagai hari yang istimewa.
Ustaz Abi sendiri merupakan peserta aksi yang turut menjadi saksi peringatan Tablig Akbar 212 tersebut.
"212 adalah hari paling indah jalan-jalan keluarga. Kita dukung 212 sebagai hari nasional," tulis Ustaz Abi dalam unggahannya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Fransiskus Widodo, seorang penggiat media sosial yang merupakan seorang Nasrani.
Ia juga berharap hal yang sama, untuk menjadikan tanggal 2 Desember sebagai hari libur nasional.