Terkini Daerah
5 Fakta Mayat Wanita Berhelm di Boyolali, Kronologi, Identitas Korban hingga Motif Pembunuhan
Pembunuhan terjadi di Kampung Banjar Mojosong Boyolali. Korban ditemukan di ladang dengan pakaian lengkap dan masih menggunakan helm.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi. Kali ini di Kampung Banjarsari RT 002/RW 0011 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Mayat tersebut ditemukan di area tegalan kampung tersebut pada Minggu (2/12/2018).
Berikut fakta-fakta pembunuhan mayat perempuan di Boyolali tersebut :
1. Kronologi Penemuan Mayat
Dikutip dari Kompas.com, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Sunardi (59) yang sedang berangkat ke ladang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto.
"Warga kemudian melaporkan penemuan mayat perempuan itu ke Polsek Mojosongo," kata Willy, Minggu (2/12/2018).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihgak kepolisian Polsek Mojosongo dan dokter Puskesmas Mojosongo, dan unit identifikasi Sat Reskrim Polres Boyolali mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
Saat ditemukan oleh Sunardi, ia melihat mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap yakni jaket parasut merah, celana panjang, kaos motif lurtik, berjilbab dan juga menggunakan helm.
Ia menemukan mayat tersebut sekitar pukul 05.30 WIB.
• Ditawari Hotman Paris Jadi Asisten Pribadi, Billa Barbie Minta Kartu Kredit

2. Identitas Korban
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, diketahui jika mayat perempuan tersebut bernama Eka Rakhma Apriliyanti Ifada (24) yang beralamat di Ngadigunung Windusari, Magelang.
Ia ditemukan masih menggunakan helm yamaha berwarna merah dan mengenakan jilbab berwarna merah juga.
Dari tubuhnya diketahui terdapat lebam di bagian belakang, telinga kanan mengeluarkan darah, dan masih menggunakan perhiasan anting di kanan dan kiri.
Hasil pemeriksaan awal, petugas mengungkapkan jika tidak menemukan tanda-tanda adanya penganiayaan pada tubuh korban.