Sudah Jalani Hukuman Penjara 23 Tahun untuk Kasus Pembunuhan, Pria Ini Ternyata Tak Bersalah
Seorang pria yang didakwa bersalah telah melakukan pembunuhan dan dipenjara selama 23 tahun, akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan.
Editor: Claudia Noventa
Li mengatakan, vonis bebas Jin menjadi harapan bagi terdakwa lain yang menunggu pengadilan ulang dan harus memotivasi pemerintah agar mempercepat upaya peningkatan sistem banding di pengadilan China.
"Bahkan keadilan yang terlambat masih merupakan sebuah keadilan," kata Li.
Li mengatakan, kliennya belum mempertimbangkan untuk menuntut kompensasi dari negara atas keputusan pengadilan yang salah.
"Prioritas saat ini adalah pemulihan fisik dan mental. Setelah itu kami akan menyarankan hal itu padanya."
"Pada akhirnya keputusan akan tetap ada di tangan Jin, tetapi saya percaya negara akan menghormati hak warganya dan melakukannya," kata Li.
• Presiden Amerika ke-41 George H.W. Bush Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
China merupakan salah satu negara dengan tingkat hukuman tertinggi di dunia, yakni mencapai 99,9 persen pada 2016.
Mahkamah Agung Rakyat telah menghapus penggunaan tingkat penghukuman sebagai tolok ukur kinerja pengadilan sejak 2014 dan menjadi harapan untuk lebih sedikitnya tindakan keputusan yang salah, dan mengurangi penyiksaan untuk pengakuan paksa oleh terdakwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Didakwa Membunuh, Pria Ini Dinyatakan Tidak Bersalah Usai Dipenjara 23 Tahun