Reuni Akbar 212
Reaksi Anies Baswedan saat Didemo seusai Beri Izin Reuni 212 di Monas
Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai sejumlah massa yang menolak adanya reuni 212 di Monas.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai massa yang meminta pencabutan izin Reuni Aksi 212 di Monas, pada Minggu, (30/11/2018).
DikutipTribunWow.com dari TribunJakarta.com, Jumat (30/11/2018), Anies mengatakan acara Reuni Aksi 212 merupakan layaknya acara lain pada umumnya.
Karena menurut Anies, hampir disetiap minggu, banyak permohonan izin sejumlah acara.
"Di Monas itu, setiap weekend ada kegiatan, setiap weekend. Setiap weekend saya memberikan izin banyak kegiatan dan tidak ada yang berbeda dengan permintaan dari mereka yang mau melakukan reuni," kata Anies, Jumat (30/11/2018).
"Tahun lalu juga, jadi ya biasa saja," ungkapnya.
• Ditanya Susi Pudjiastuti soal Dirinya, Ibu Pencari Kepiting Akui Tak Mengenal sang Menteri
Sebelumnya, Anies Baswedan tidak melarang rencana aksi 212 di Monas tersebut.
"Tidak ada larangan," kata Anies.
Namun Anies menjelaskan pihak panitia Reuni Akbar 212 harus tetap mengajukan surat izin keramaian pada Polda Metro Jaya.
"Izin keramaian itu dari kepolisian. Secara prinsip kita menyetujui tempatnya bisa digunakan (Monas)," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta.
Mendengar keputusan itu, Gerakan Jaga Indonesia mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencabut izin Reuni 212.
Dilansir dari WartaKotaLive.com, Kamis (29/11/2018), masa dari Gerakan Jaga Indonesia berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta.
• Jadi Ibu Serbabisa, Gisella Anastasia Karaokean Sambil Suapi Gempi
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Presidium Nasional Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot menuturkan alasannya menuntut pencabutan izin acara tersebut.
Menurutnya, Reuni 212 di Monas tidak memiliki manfaat.
Boedi mengatakan Anies akan memberikan izin karena merasa itu balas budi Anies Baswedan kepada aksi 212 yang lalu menggulingkan Ahok di saat mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2107.
"Kami tahu Anies akan melakukan balas budi terhadap mereka. Saya pastikan itu pasti ada agenda agenda politik didalamnya," ujar Boedi di lokasi, Kamis (29/11/2018).