Terkini Internasional
Kisah Dokter Lakukan Operasi Caesar Saat Mabuk, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Karenanya
Seorang ibu dari India serta bayinya meninggal dunia setelah menjalani operasi sesar oleh dokter yang sedang dalam pengaruh alkohol.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu dan bayinya meninggal dunia setelah menjalani operasi caesar oleh dokter yang sedang dalam pengaruh alkohol atau mabuk
Dilansir dari bbc.com, Rabu (28/11/2018) seorang dokter dari negara bagian Gujarat, di India Barat telah ditangkap polisi lantaran mengoperasi caesar dalam keadaan mabuk.
Awalnya, ibu yang diketahui bernama Kamini Chachi itu dibawa ke Rumah Sakit Sonavala Hospital pada Senin (26/11/2018).
Namun, saat dilakukan operasi caesar, Kamini serta bayinya mengalami pendarahan yang hebat.
Menurut keterangan media setempat pada BBC, si jabang bayi meninggal sesaat setelah operasi.
Menanggapi hal tersebut, sang ibu pun dibawa ke rumah sakit lain untuk penanganan lebih lanjut.
Namun pada akhirnya, nyawa Kamini tidak dapat diselematkan hingga ia meninggal saat berada di perjalanan.
• Pelaku Pencabulan Bayi 9 Bulan di Ende Tertangkap, Mengaku Dirinya Berhalusinasi
Polisi setempat telah membenarkan si dokter yang diketahui bernama dr. Lakhani itu memang mengosumsi minuman beralkohol.
Polisi membenarkan hal itu setelah dr. Lakhani dites Breathalyzer.
Tes Breathlyzer adalah tes yang menguji seberapa besar kadar alkohol dalam darah.
Polisi menambahkan, dokter memang sempat memanggil polisi untuk meminta keamanan lantaran takut diamuk oleh keluarga korban.
• Orangtua Tebus Jenazah Bayinya di RS Pakai BPKB karena Tak Ada Uang dan Bayi Tak Ditanggung BPJS
Satu di antara polisi, HR Goswami mengatakan pada BBC, pihak yang berwajib menangkap dr Lakhani saat masih dalam keadaaan mabuk.
"Kami menemukan bahwa dia mabuk ketika kami tiba, jadi kami menangkapnya," kata HR Goswami pada BBC.
Hingga saat ini polisi juga masih menyelidiki apakah ada kelalaian lain dalam persitiwa nahas tersebut.
Sementara pihak rumah sakit telah membentuk komite untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)